Jangan Panik, Ini 7 Cara Mengatasi Kram Tiba-Tiba Saat Bangun Tidur
pixabay.com
Health

Ada kalanya kondisi kaki kram dialami beberapa kali. Kram kaki saat tidur biasanya terjadi di otot betis secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa menit.

WowKeren - Kondisi kaki kram saat tidur memang cukup membuat panik bagi siapa saja yang mengalaminya. Bagaimana tidak, saat tidur nyenyak tiba-tiba merasakan sakit yang tak tertahankan pada bagian kaki hingga tak bisa digerakkan.

Ada kalanya kondisi kaki kram atau yang dikenal dengan nocturnal leg cramps dialami beberapa kali meskipun tidak setiap hari. Kram kaki saat tidur biasanya terjadi di otot betis secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa menit.

Kondisi ini terjadi ketika otot berkontraksi dengan sendirinya saat kita tidur. Meskipun bisa hilang dengan sendirinya namun ada baiknya Anda mencegah agar hal ini tidak berulang di kemudian hari. Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kram saat tidur.

(wk/zodi)

1. Lakukan Peregangan Perlahan


Lakukan Peregangan Perlahan
pixabay.com

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan peregangan atau stretching. Lakukan secara perlahan-lahan agar kaki tidak semakin sakit. Ingat jangan panik hingga membuat gerakan tiba-tiba yang justru bisa menambah rasa sakit.

Saat kaki kram, maka berdirilah secara perlahan. Dorong tumit ke bawah untuk bisa meregangkan otot. Sambil meregangkannya perlahan, pijat pelan bagian yang kram.

2. Perbanyak Konsumsi Makanan yang Mengandung Magnesium


Perbanyak Konsumsi Makanan yang Mengandung Magnesium
pexels.com/Susanne Jutzeler

Bisa jadi , kondisi kram kaki saat bangun tidur yang Anda alami adalah sinyal tubuh yang memberitahukan jika ia sedang kekurangan asupan magnesium. Apalagi jika kondisi kaki kram cukup sering terjadi.

Untuk menguranginya, Anda bisa memasukkan asupan magnesium ke dalam menu sehari-hari. Sumber magnesium bisa Anda dapatkan dari kacang-kacangan dan biji-bijian.

3. Cukupi Kebutuhan Elektrolit


Cukupi Kebutuhan Elektrolit
pexels.com/Pixabay

Kram otot juga bisa disebabkan karena tubuh kekurangan air sehingga mengalami dehidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan membuat sel-sel tidak bisa berkoordinasi dengan baik sehingga menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan elektrolit yang mengatur kontraksi otot.

Jika elektrolit tidak seimbang maka kontraksi otot juga menjadi tidak sinkron sehingga inilah yang menyebabkan kram. Oleh sebab itu, pastikan kebutuhan cairan Anda terpenuhi untuk memastikan sel-sel tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

4. Terapi Panas


Terapi Panas
pexels.com/Vidal Balielo Jr.

Berbeda dari penggunaan sebelumnya, untuk terapi panas ini magnesium digunakan di luar tubuh dalam bentuk garam epsom atau garam Inggris. Oleskan garam ini ke kain basah lalu gunakan untuk menekan otot yang mengalami tegang. Anda juga bisa berendam di air yang sudah dicampur garam epsom ini.

Sensasi hangat yang Anda dapatkan mampu mengurangi rasa nyeri kram. Untuk penggunaan ini sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter karena bisa jadi jika Anda punya diabetes, cedera tulang belakang, atau kondisi lainnya yang menimbulkan rasa panas, terapi ini bukan pilihan yang baik.

5. Melakukan Aktivitas Ringan Sebelum Tidur


Melakukan Aktivitas Ringan Sebelum Tidur
pixabay.com

Memperbanyak olahraga juga bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kram otot. Berjalan-jalan sebentar atau bersepeda statis beberapa menit sebelum tidur bisa membuat otot-otot kaki menjadi rileks.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan peregangan kaki sebelum tidur. Melemaskan otot betis dan paha belakang dapat mengurangi frekuensi dan keparahan kram kaki di malam hari.

6. Perhatikan Posisi Tidur


Perhatikan Posisi Tidur
pexels.com/cottonbro

Posisi kaki saat tidur yang kurang tepat juga bisa menjadi pemicu terjadinya kram otot. Sebaiknya hindari tidur dengan posisi kaki mengarah ke bawah. Cobalah tidur telentang dengan bantal di belakang lutut.

Selain itu, hindari juga memakai alas tidur yang terlalu tebal atau mudah selip. Tempat tidur yang berat atau selip dapat mendorong kaki ke bawah saat tidur. Pilih seprai dan selimut yang longgar sehingga mampu menjaga kaki dan jari kaki tetap tegak saat tidur.

7. Mungkin Sudah Saatnya Ganti Sepatu


Mungkin Sudah Saatnya Ganti Sepatu
pexels.com/Pixabay

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah memilih alas kaki yang lebih menyehatkan. Sebab alas kaki yang buruk bisa memperparah masalah kesehatan yang berhubungan dengan saraf dan otot terutama pada bagian kaki dan tungkai.

Memilih sandal atau sepatu terbaiknya tidak hanya melihat penampilannya saja tetapi juga perlu memperhatikan bentuk alas kaki, terutama bagi Anda yang memiliki telapak kaki rata. Anda bisa menemukan sandal kesehatan di pasaran yang mampu membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot kaki. Intip juga cara memilih high heels yang nyaman di sini.

Kram yang terjadi saat malam hari pada umumnya bukan merupakan tanda-tanda serius terhadap gangguan kesehatan tertentu. Kram otot juga bisa jadi tanda jika tubuh Anda sedang kekurangan asupan nutrisi. Selain kram, ada gejala lain yang bisa menjadi tanda jika Anda kekurangan gizi, seperti yang dijelaskan pada artikel berikut.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru