Selebriti

Ayah Indah Permatasari, Nasrudin, curiga kalau sang istri mencari menantu seorang pengusaha. Disisi lain, terkuak kalau Arie tak cuma terkenal sebagai komedian dan pemain film tetapi juga punya bisnis menguntungkan ini.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 27 Januari 2021 - 11:56 WIB

WowKeren - Ibunda Indah Permatasari, Nursyah, sejauh ini tak mau merestui pernikahan putrinya dan Arie Kriting. Saat ditanya alasannya, Nursyah masih curiga kalau Arie memakai guna-guna.

Bukan cuma itu, Arie juga disebut-sebut bukan menantu pilihan Nursyah. Suami Nursyah yang juga ayah kandung Indah, Nasrudin, menilai kalau sang istri mencari menantu pengusaha.

"Mungkin Arie jahar barangkali, dan ibu cari yang pengusaha (menantu) mungkin," ujar Nasrudin. "Kalau saya kan terserah dari anaknya, bukan dari orangtuanya, kalau pilihan terbaik anak yang itu, ya itu aja."

"Awal-awalnya kan ibu suka sama Arie. Tapi, karena Arie mau pacaran sama Indah di situ awal mula permasalahannya. Tapi, kalau berteman sih oke katanya," kata Nasrudin. "Karena alasan ibu, mungkin Arie pakai ilmu begitulah buat perempuan, kalau itu kan hanya Tuhan yang tahu."

Terlepas dari sikap ibunda Indah yang cenderung meremehkan, Arie justru sosok pekerja keras. Komedian yang juga juara 3 Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketiga pada tahun 2013 itu makin laris sejak bergabung dalam manajemen Hahahacorp dimana Ernest Prakasa menjadi salah satu penggagasnya. Selain tampil di acara komedi, Arie juga menjadi pembicara dan membintangi sejumlah acara TV ataupun film populer.

Bukan cuma itu, Arie juga merupakan pengusaha yang ulet. Terkuak kalau Arie sejak 2017 telah memiliki usaha bisnis cuci sepatu. Karena tak punya pengalaman, Arie tak segan untuk belajar pada ahlinya.

"Sepatu awalnya memang digunakan hanya sebagai alas kaki. Tapi, sekarang sepatu sudah jadi identitas, sehingga orang-orang tidak hanya punya satu sepatu. Secara pasar, ya ada pasarnya," kata Arie saat jadi pembicara di sebuah acara, 5 Oktober 2019. "Saya akhirnya belajar sama dia (teman yang memiliki bisnis cuci sepatu). Saya titip sepatu (dicucikan) hasilnya bagus dan aman. Akhirnya, saya ajak dia untuk buka bisnis."

"Yang paling utama itu harus aman. Soalnya, ada yang awalnya bersih, tapi setelah beberapa lama dicuci, malah ada yang lepas," kata Arie mengungkap tantangan mengelola bisnis cuci sepatu. "Hati-hati banget nyucinya. Kalau cacat sedikit, kita harus puasa dua bulan."