Setelah sempat kritis dan menjalani perawatan intensif, Aliff Ali kini akhirnya dinyatakan negatif dari COVID-19. Lantas sang pengacara, membeberkan bagaimana kondisi keliennya saat ini
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 27 Januari 2021 - 18:55 WIB
WowKeren - Setelah dua bulan lamanya menjalani perawatan intensif, Aliff Ali akhirnya dikabarkan sudah sembuh dari COVID-19. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Asgar Hasrat Sjarfi.
Dijelaskan bahwa kini Aliff sedang berada di rumah sambil menjalani pemulihan. Kendati begitu, ia belum diizinkan untuk menerima tamu.
"Dia sudah negatif tapi beliau harus istirahat di rumahnya dan tidak boleh menerima tamu banyak. Dan saya dengar terakhir rumahnya memang harus disinfektan karena masih ada waktu seminggu untuk membersihkan bekas penyakit beliau," ujar Asgar Hasrat Sjarfi, dilansir dari Detik.com saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, kawasan Rawasari, Jakarta Pusat, Rabu (27/1).
Meski begitu, kondisi Aliff masih dinyatakan lemah. Kendati demikian, ia belum bisa melakukan banyak aktivitas. "Minggu lalu sudah pulang. Cuma kemarin dia check up sempat satu dua hari. Yang tidak dibolehkan adalah beraktivitas keras dulu karena beliau masih recovery di paru-paru sama hati," kata Asgar.
"Karena dia terkena dua kali serangan dari November. Masih ada perbaikan di hati dan paru-paru. Posisi masih lemah," tambahnya. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa saat ini Aliff dirawat oleh teman-temannya di rumah.
Pasalnya semua keluarga Aliff masih berada di Malaysia. "Ada yang ngurusin, tiga kawannya ini juga positif semua. Tapi yang paling parah Aliff, yang lain sudah aktivitas. Aliff yang kondisinya masih down," papar Asgar.
"Keluarganya di Malaysia by phone, komunikasi lancar tapi mereka kalau tidak ada vacation aja, holiday aja belum bisa. Mereka harus ada kerjaan di sini. Di sana harus sampai 10 hari di sini juga harus karantina," tambahnya.
Lantas bila kondisi Aliff sudah sudah membaik, maka ia akan dizinkan dokter untuk hadir ke sidang itsbat nikah dan cerainya dengan Aska Ongi. Asgar mengungkapkan bahwa kliennya sangat ingin mewujudkan hal tersebut.
"Iya dia ingin hadir tapi dokter tidak membolehkan. Kami ajukan suratnya, kalau tidak hadir dia ingin video call kemarin tapi pihak dari Aska melarang VC karena rasa trauma," ucap Asgar. "Mudah-mudahan (minggu depan) bisa hadir beliau," tutupnya.
(wk/lail)
