Ashanty sempat buka suara terkait masalah rumah tangga yang dihadapi oleh Nindy. Sebagai sahabat, Ashanty memberikan dukungan dan mengaku masih tetap menjalin komunikasi dengan Nindy.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 28 Januari 2021 - 10:24 WIB
WowKeren - Nindy selama ini dikenal selalu bersikap romantis dengan sang suami, Askara Parasady. Namun tak disangka-sangka, Nindy memilih menggugat cerai Askara pada 12 Januari, 5 hari setelah sang suami ditangkap karena kasus narkoba.
Bukan karena kasus tersebut, Nindy diwakili pengacara mengungkap kalau penyebabnya adalah karena KDRT. Menanggapi masalah tersebut, Ashanty sebagai salah satu sahabat ikut buka suara.
Ashanty memberikan dukungan pada Nindy dan mencoba melindungi privasi sahabatnya itu. Istri Anang Hermansyah itu menegaskan kalau ia tak mungkin membeberkan masalah Nindy pada media.
"Andai pun kita curhat-curhat ya kan gak mungkin juga aku share juga," kata Ashanty saat diwawancara tim "Status Selebriti". "Namanya permasalahan. Kita semua pasti punya permasalahan dalam hidup yang gak bisa kita share. Jadi kalau kita teman kita harus menghargai itu juga."
Ashanty mengungkap kalau ia dan Nindy masih saling berkomunikasi. Meski terkendala tak bisa bertemu, Ashanty mendoakan yang terbaik buat Nindy.
"Pasti support lah. Maksudnya namanya teman baik kita pasti selalu support, apapun itu yang menjadi pilihan dia. Dibalik itu, walaupun mungkin kita gak ketemu-ketemu karena lagi pandemi juga terus aku di Bali juga dia di Jakarta, kita tetap bisa komunikasi lewat WA atau telepon," kata Ashanty.
Sementara itu, Ashanty menepis anggapan kalau Nindy menghilang karena sedang ada masalah rumah tangga. Ashanty menegaskan kalau ia dan kawan-kawan tetap menjalin komunikasi dengan Nindy.
"Kata siapa itu? Ya mungkin di orang itu menghilang tapi kalau sama kita enggak kok. Keluar dari grup? Maksudnya gimana? Oh aku kan bukan grup sosialitanya. Kalau kita sama dia grup teman main, teman dekat," ujar Ashanty. "Mungkin Nindy temannya banyak juga, jadi kalau masalah itu aku gak paham deh. Kalau sama aku kita masih keep in touch sampai dia ulang tahun."
Sebelumnya, pengacara Nindy, Herman Y. Herman, mengungkap bentuk KDRT yang dialami kliennya. Selain verbal, Nindy juga mengalami kekerasan fisik.
"Terjadinya itu yang fatalnya KDRT itu tahun 2020 sehingga membuat laporan. Ya (KDRT) secara verbal dia," kata Herman saat jumpa pers di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 27 Januari. "Ada sedikit pemukulan nanti hasil visum kami informasikan. Kalau kejadian itu saya tidak tahu kita belum bicara. Kalau itu (KDRT) mungkin temperamen dari suami ya. Mungkin nanti ke depannya Nindy sendiri yang akan klarifikasi. Kalau KDRT itu karena ada laporannya itu ya 2020. Tepatnya 19 Desember 2020. Ya (laporan) di Polres Jakarta Selatan."
(wk/riaw)
