Situasi Corona ‘Mengganas’, Inggris Akan Lockdown Sampai 8 Maret 2021
Dunia

Penyebaran virus corona di Inggris semakin tidak terkendali hingga mencetak rekor. Perdana Menteri Boris Johnson langsung memerintahkan lockdown hingga Maret.

WowKeren - Inggris masih menghadapi krisis akibat pandemi virus corona. Penyebaran COVID-19 di Negeri Elizabeth itu bahkan semakin meluas dan tidak terkendali hingga Rabu (27/1).

Dilansir dari Reuters, Inggris terus mencatat rekor kasus harian COVID-19. Pada Rabu (27/1), Inggris mencetak rekor penambahan kasus harian sebesar 25.308 pasien dalam sehari. Angka tersebut jauh lebih tinggi daru hari sebelumnya yang mencatat 20.089 kasus pada Selasa (26/1).

Tak hanya rekor harian, Inggris juga mencatat rekor kematian akibat virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Setidaknya 1.725 korban jiwa akibat virus corona tercatat dalam sehari.

Situasi corona yang telah memburuk itu membuat Perdana Menteri Boris Johnson akan melakukan lockdown hingga 8 Maret 2021 mendatang. Keputusan ini diambil demi menekan laju penularan virus corona di negaranya yang semakin meluas.


Selain itu, PM Boris Johnson juga akan melakukan pembatasan perjalanan dari dan menuju Inggris. Pembukaan sekolah tatap muka juga akan ditunda untuk sementara.

”Karena itu, kami berharap akan aman untuk memulai pembukaan kembali sekolah pada Senin 8 Maret,” ujar Johnson dikutip dari Reuters, Kamis (28/1). dengan larangan ekonomi dan sosial lainnya dicabut (saat itu atau) sesudahnya, jika data memungkinkan.”

Sebelumnya, Inggris memang telah menerapkan lockdown sejak awal Januari menyusul temuan mutasi virus corona jenis baru yang lebih menular dan mematikan. Sekolah, pub, hingga restoran pun diperintahkan untuk tutup selama lockdown.

Johnson juga telah memerintahkan jajarannya untuk segera memulai vaksinasi COVID-19. Ia menargetkan 15 juta warga Inggris akan menerima vaksin virus corona tahap awal hingga Februari mendatang.

Johnson juga mengambil langkah tegas untuk memperketat aturan masuk ke Inggris. Aturan ketat bagi mereka yang akan masuk dan meninggalkan Inggris meliputi karantina selama 10 hari hingga menugaskan lebih banyak polisi di pelabuhan dan bandara untuk memulangkan orang-orang yang tidak memiliki alasan yang sah untuk bepergian.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait