Ibunda Nagita Slavina, Rieta Amalia untuk pertama kali memperlihatkan rumah lawasnya yang dulu ditempati bersama kedua putrinya. Sayangnya, kondisi rumah tersebut kini tampak tak terawat.
- Marina Larasati
- Kamis, 28 Januari 2021 - 16:35 WIB
WowKeren - Untuk pertama kalinya, ibunda Nagita Slavina, Rieta Amalia melakukan napak tilas di kediaman lawasnya. Pengusaha tajir melintir itu tampaknya ingin menunjukkan seperti apa potret rumah pertamanya saat membesarkan kedua putrinya.
Perempuan yang akrab disapa Mama Rieta ini membagikan momen berkunjung ke rumah lawasnya di kanal YouTube. Jauh dari kesan mewah, Rieta Amilia menyebut rumah tersebut ia tinggali bersama kedua putrinya saat masih menikah dengan Gideon Tengker.
Rieta Amilia pun memberanikan diri menengok kembali rumah tersebut. Ia merasa ketakutan dan menyebut rumah itu berhantu. Benar saja, kondisi rumah tersebut yang tidak terawat semakin menambah kesan seram.
Rumah itu tampak rusak di beberapa bagian. Beberapa sampah bekas renovasi pun masih terlihat berceceran di halaman depan. Melihat rumahnya yang kini tak terurus, Mama Rieta sampai enggan untuk masuk.
"Nggak ada apa-apanya, tapi takut, kan udah lama nggak diisi," jelas Mama Rieta.
Dalam kesempatan itu, Mama Rieta ditemani oleh Dimas Ahmad dan salah satu sutradara di rumah produksinya. Ketiganya tampak menjelajah beberapa sudut di rumah kosong itu. Mama Rieta takut berkeliling ke seluruh ruangan di tempat tersebut, ia menganggap rumah tersebut berhantu.
Rumah Mama Rieta ini berada di kompleks perumahan yang sama dengan kantornya, Frame Ritz. Sayangnya, rumah tersebut sudah lama tak ditempati meski masih menjadi miliknya.
Saat berkunjung ke rumah tersebut, Mama Rieta sempat menemukan beberapa barang yang masih layak digunakan. Ia pun membawa barang-barang tersebut yang nantinya bisa digunakan kembali atau untuk mainan cucu-cucunya.
Tidak hanya rumah, dalam momen itu, Mama Rieta juga mengunjungi kantor rumah produksi miliknya. Kantor itu juga tampak tak terurus dan rusak di beberapa bagian. Perempuan 58 tahun itu menyebut bahwa kantor miliknya ini sudah tak produktif lagi semenjak pandemi Covid-19 yang terjadi awal Maret 2020 lalu.
(wk/lara)