Perseteruan semakin memanas, pihak Tsania Marwa menyebut mantan suaminya, Atalarik Syah sebagai orang yang kejam dan tidak memiliki rasa kemanusiaan. Ini bukti yang dibeberkan.
- Ruth Meliana
- Jumat, 29 Januari 2021 - 15:15 WIB
WowKeren - Perceraian Tsania Marwa dengan Atalarik Syah masih berbuntut panjang. Hubungan keduanya semakin memanas akibat perebutan hak asuh anak dan harta gono-gini.
Dalam pernyataan terbaru, Marwa mengecam mantan suaminya itu yang masih tidak mengizinkan dirinya bertemu kedua anaknya Syarif Muhammad Fajri (8) dan Aisyah Shabira (6). Padahal, Marwa baru saja memenangkan hak asuh anak di persidangan.
Sejak bercerai, Marwa kerap dihalang-halangi oleh Atalarik untuk bertemu kedua buah hatinya. Hal ini diungkapkan oleh pengacaranya, Saksono. Ia menyebut Atalarik tidak memiliki rasa kemanusiaan karena tidak mengizinkan ibu bertemu dengan anaknya.
”Itulah yang kami berharap kemarin, dia punya sedikit rasa kemanusiaan, ya,” kata Saksono seperti dilansir dari Kumparan, Jumat (29/1). “Kan karena corona gini.”
”Seharusnya kita berkunjung ke rumahnya, dia nunjukin anak-anaknya,” sambungnya. “Ini enggak loh, dia enggak nunjukin, anak-anak enggak dikasih lihat bertemu ibunya.”
Sikap Atalarik itu membuat pihak Marwa meyakini jika pria berusia 47 tahun itu kejam dan keji. Apalagi, pemisahan ibu dan anak termasuk salah satu bentuk kekerasan terhadap anak.
”Itu salah satu bukti kekejaman atau kekejian Atalarik atau tergugat kepada klien saya,” tegas Saksono. “Dan salah satu kekerasan terhadap anak karena itu sudah masuk UU anak, masuk dalam penelantaran anak karena kan harusnya mereka dapat kasih sayang ibunya, tapi tidak dikasih akses.”
Semakin memprihatinkan, Saksono menyebut terakhir kliennya bertemu dengan kedua anaknya itu sudah satu tahun lalu. Sejak itu, Marwa sama sekali belum bisa bertemu dengan anak-anaknya lagi.
Bahkan, Marwa masih belum bisa menemui kedua anaknya saat pihaknya mendatangi kediaman Atalarik untuk memeriksa harta gono-gini. Padahal, ia saat itu sudah berharap dapat bertemu anak-anaknya dan membawakan hadiah bagi mereka.
”Kata Marwa nih, dia bawa hadiah untuk anak-anaknya karena dia pikir bakal dipertemukan,” beber Saksono. “Enggak, tuh, ternyata. Saya heran mereka bisa menikah, maksudnya kalau mantan suami itu enggak sekejam itu, untuk laki-laki normal.”
”Ini enggak normal menurut saya,” lanjutnya. “Karena saya kan juga laki-laki, kalau ada mantan saya begitu, enggak mungkin saya begitu tega sama ibunya anak-anak.”
(wk/lian)
