Bedell Smith, pakar Kerajaan dan penulis 'Elizabeth the Queen: The Life of a Modern Monarch', mengatakan bahwa Ratu 'jauh lebih hidup secara pribadi daripada apa yang dilihat publik'.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 29 Januari 2021 - 17:05 WIB
WowKeren - Pemimpin monarki Inggris, Ratu Elizabeth II, dikenal luas sebagai sosok yang berwibawa di depan publik. Namun, siapa sangka sang Ratu bisa menjadi sosok yang berubah drastis di belakang kamera?
Dilansir dari Marie Claire, seorang pakar Kerajaan menyebut bahwa Ratu memiliki selera humor yang tinggi. Pakar kerajaan Sally Bedell Smith, yang dekat dengan keluarga Kerajaan, menyebut sang Ratu terkenal karena tawanya yang nyaring. Bukan hanya itu, sang Ratu bahkan gemar mencela dirinya sendiri.
Bedell Smith, penulis "Elizabeth the Queen: The Life of a Modern Monarch", mengatakan bahwa Ratu "jauh lebih hidup secara pribadi daripada apa yang dilihat publik" dengan "tertawa terbahak-bahak". Bahkan, seorang tamu di Sandringham Estate pernah berkomentar tentang tawa sang Ratu. "Anda bisa mendengar tawanya di seluruh rumah besar itu," papar tamu tersebut.
Terlebih lagi, Ratu dikabarkan tidak ragu untuk mengolok-olok dirinya sendiri. Menurut Bedell Smith, Ratu melihat pemutaran ulang pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana tahun 1981 di TV di sebuah pesta yang dia hadiri. "Dan saat wajahnya muncul di layar, Ratu berkata, 'Oh, itu wajah Nona Piggy-ku,'" kata Bedell Smith. "Dia memiliki kemampuan untuk menertawakan dirinya sendiri."
Satu lagi hal tak terduga tentang Ratu diungkapkan oleh Angela Kelly, penjahit pribadinya, yang menyebut bahwa pemimpin monarki itu tahu cara bersenang-senang di depan kamera. Selama pemotretan resmi untuk menandai Diamond Jubilee-nya pada tahun 2012, Ratu mengatakan kepada fotografer Barry Jeffrey, "Biarkan kameranya terus berputar!"
"Dia melanjutkan untuk berpose seperti seorang profesional, memasukkan tangannya ke dalam dan keluar dari sakunya dan menempatkannya di pinggul, meniru sikap seorang model profesional," kata Kelly.
"Ratu itu alami," pikir Kelly. "Barry dan saya merasa kami sedang mengalami sesuatu yang sangat istimewa: momen yang tidak akan pernah terulang."
(wk/luth)
