Jokowi Anggap PPKM Tahap Pertama Tak Efektif, Wakil Ketua DPR Imbau Pemerintah Lakukan Ini
Instagram/dishubsurabaya
Nasional

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa PPKM tahap pertama tak efektif mengendalikan Corona di tanah air. Atas pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad buka suara seperti ini.

WowKeren - Presiden Joko Widodo menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama pada 11-25 Januari 2021 lalu tidak efektif dalam mengendalikan wabah Corona. Hal ini dikarenakan mobilitas masih tinggi dan kasus positif COVID-19 di beberapa provinsi terus naik.

"Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari-25 Januari. Kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. Mobilitas masih tinggi karena index mobility-nya ada. Di beberapa provinsi, COVID-nya masih naik," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menanggapi pernyataan Jokowi, Wakil Ketua DPR yakni Sufmi Dasco Ahmad menyatakan ada beberapa hal yang harus dikaji ulang oleh pemerintah. Salah satunya adalah rencana libur panjang tahun ini yang berpotensi menyebabkan lonjakan kasus positif Corona.


"Kami mengimbau kepada pemerintah untuk mewaspadai atau merencanakan ulang mengenai usulan atau rencana libur panjang yang direncanakan oleh pemerintah. Karena setiap libur panjang pasti akan terjadi lonjakan COVID-19," kata Dasco seperti dilansir dari Kompas pada Senin (1/2).

Di samping itu, Dasco meminta pemerintah untuk memikirkan cara baru guna mencegah penularan virus Corona yang kian masif. "Saya mengimbau kepada pemerintah bahwa harus mendeteksi dini, hal-hal yang bisa membuat lonjakan COVID-19 tinggi," pungkas politikus Partai Gerindra tersebut.

Sementara itu, PPKM Jawa-Bali awalnya diterapkan selama 11-25 Januari. Namun karena jumlah kasus positif COVID-19 terus melonjak, pemerintah memutuskan untuk melakukan perpanjangan hingga 8 Februari mendatang.

Di samping menerapkan PPKM, pemerintah juga melakukan sejumlah upaya lain untuk mengendalikan virus Corona yang mengalami peningkatan drastis usai libur Nataru. Salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi yang ditargetkan dapat menyasar 181,5 juta penduduk di tanah air.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait