Miris, Trump Malah Kehilangan Tim Pengacara Jelang Sidang Pemakzulan
Getty Images
Dunia

Donald Trump kehilangan sejumlah pengacaranya sepekan menjelang menghadapi sidang pemakzulan yang digelar Senat Amerika Serikat. Lantas bagaimana ke depannya?

WowKeren - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump diketahui akan berhadapan dengan sidang pemakzulan. Sidang pemakzulan ini sedianya dilakukan pada 9 Februari 2021 mendatang, meskipun Trump sejatinya sudah tak lagi menjabat sebagai pemimpin AS.

Mirisnya, sepekan jelang sidang pemakzulannya, Trump malah ditinggalkan oleh 2 pengacara sekaligus. Keputusan ini diumumkan pada Minggu (31/1) kemarin dan disebut sebagai keputusan bersama.

Pengacara yang dimaksud adalah Butch Bowers dan Deborah Barberi dari South Carolina. Bukan hanya keduanya, 3 pengacara lain seperti Josh Howard dari North Carolina serta Johnny Gasser dan Greg Harris dari South Carolina juga dikabarkan keluar dari squad kuasa hukum sang taipan properti.

Sumber internal yang tak disebutkan namanya menyebut perpisahan ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat. Trump dan Bowers disebut-sebut berselisih paham mengenai strategi untuk menghadapi sidang pemakzulan yang digelar oleh Senat AS tersebut.


Lantas dengan situasi ini, bagaimana nasib sidang pemakzulan Trump besok? Penasihat Trump, Jason Miller, blak-blakan mengungkap tim legal Trump saat ini pun secara otomatis belum jelas.

"Kami telah melakukan banyak pekerjaan," kata Miller, dilansir dari NBC pada Senin (1/2). "Tetapi belum menemukan keputusan final terkait tim legal, yang renancanya akan dilakukan dalam waktu dekat."

Pada kesempatan itu, sang penasihat juga kembali mengungkap reaksi negatifnya atas upaya pemakzulan yang bersikeras dilaksanakan oleh Demokrat tersebut. Miller menyebut, dengan status Trump yang bukan lagi seorang presiden, maka langkah pemakzulan yang ditempuh Nancy Pelosi dan kawan-kawan tidak sesuai konstitusi dan buruk bagi AS.

Di sisi lain, pemakzulan ini masih dikaitkan dengan kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill beberapa saat menjelang penetapan kemenangan Joe Biden sebagai Presiden terpilih AS. Meski Trump menyangkal, namun pihak pemakzulnya meyakini pidato Trump soal kecurangan Pemilu lah yang memicu terjadinya kerusuhan tersebut.

Banyak yang mempertanyakan apa esensi pemakzulan jika yang bersangkutan sudah lengser dari jabatannya. Namun banyak yang meyakini bila dinyatakan bersalah, Trump tak akan lagi bisa mencalonkan diri sebagai presiden.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait