PPKM Dinilai Tak Efektif, Surabaya Beri Pendapat Berbeda
Nasional

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana tak setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan jika pemberlakukan pembatasan kegiatan mikro (PPKM) tidak efektif.

WowKeren - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan pemberlakukan pembatasan kegiatan mikro (PPKM) tidak efektif tengah menjadi sorotan baru-baru ini. Hal ini tentu saja menuai kritikan lantaran PPKM sendiri merupakan saran Jokowi yang menolak lockdown.

Meski begitu, Surabaya justru mengakui bahwa PPKM efektif. "Kalau kemarin saya ketemu Pak Wamenkes Surabaya sudah zona kuning, bagi Surabaya sih efektif," kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di Museum Olahraga, Senin (1/2).

Hanya saja, ada beberapa yang lebih diperketat lagi. Seperti membuka posko-posko di sekitar pasar tradisional. Karena kawasan pasar dinilai titik kerumunan yang paling krusial.


Selama PPKM berlangsung, Whisnu menyebut angka penurunan COVID-19 di Surabaya sudah menurun secara signifikan. Angka kasus menurun hingga 20 pasien per harinya. "Ada penurunan signifikan dalam minggu kemarin memang. Jadi sebelumnya kita tambahan bisa di atas 100-an, kemarin sudah di bawah 80-an," ujarnya.

Tak hanya itu, angka kematian akibat COVID-19 juga telah menurun. "Memang sudah menurun, cuma kita coba semakin menekan. Karena kalau dengan donor plasma konvalesen semakin masif itu kan juga akan menurunkan angka kematian akibat COVID Itu memang sangat dibutuhkan bagi penderita dalam kategori sedang dan berat. Kita akan mempercepat antibodinya muncul," jelasnya.

Adapun upaya lain yang dilakukan Pemkot Surabaya selain PPKM adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Kini 3M juga telah ditambah menjadi 5M, menghindari kerumunan dan meminimalisasi mobilitas.

Tak hanya itu, Pemkot bersama Polrestabes Surabaya juga mengoptimalkan waktu dengan menutup tiga jalan besar di Kota Pahlawan yaitu, Jalan Darmo, Tunjungan dan Mayjen Sungkono. Penutupan 3 ruas jalan tersebut dilakukan demi menekan mobilitas warga.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait