Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi banjir di wilayah ibu kota. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Selasa, 02 Februari 2021 - 11:49 WIB
WowKeren - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap rencananya untuk mengantisipasi banjir di wilayah ibu kota. Menurut Syaripudin selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI, pihaknya akan selalu memantau dan menangani sampah yang bisa menyumbat aliran air. Dengan begitu, mereka dapat mencegah terjadinya luapan air.
Untuk mewujudkan hal itu, DLH telah menyiagakan 5 ribu personel di lokasi rawan tumpukan sampah. Ribuan petugas tersebut akan bertugas untuk memantau perkembangan situasi dan menangani sampah di berbagai titik, terutama di aliran Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Sunter.
"Selain satgas ini, personel dan armada organik tetap melakukan pelayanan rutin. Personel dan armada organik ini siap juga dimobilisasi melakukan penanganan pascabanjir," kata Syaripudin seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Selasa (2/2).
Di samping personel, DLH juga akan menyiapkan 44 mobil pickup angkut sampah, 50 truk sampah, lima ekskavator jenis spider, enam ekskavator long arm, 20 ekskavator jenis biasa serta satu ekskavator liebher. Semua armada itu akan didampingi oleh 23 petugas mobilisasi serta 12 petugas mekanik.
Dengan semua persiapan itu, Syaripudin berharap pihaknya dapat melakukan penanganan secara cepat. "Jika diperlukan armada pelayanan rutin dari daerah lain juga dapat dimobilisasi ke daerah terdampak. Target kita penanganan cepat sesuai arahan Gubernur," jelasnya.
Lebih lanjut, Syaripudin memaparkan bahwa pihaknya telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait penanganan sampah di musim hujan. SOP ini didasarkan pada perkembangan dari hasil pantauan tim satgas, BPBP, BMKG serta berbagai info lainnya.
Karena itulah ia berharap langkah antisipasi banjir di DKI tersebut dapat berjalan dengan lancar. "Kami pastikan sistem penanganan sampah berjalan efektif," pungkasnya.
Sementara itu, DKI Jakarta berhasil mengawali tahun 2021 tanpa banjir. Kendati demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan pihaknya untuk tetap waspada dan bersiap apabila banjir tiba-tiba datang.
Di samping itu, Riza memastikan bahwa Pemprov DKI telah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi banjir di ibu kota. Di antaranya adalah menyiapkan pompa-pompa air hingga melakukan pengerukan sungai, waduk dan embung.
(wk/eval)
