RTH Lubang Buaya Bakal Disulap Jadi TPU COVID-19, Picu Kekhawatiran Warga
Nasional

Rencana Pemprov DKI untuk mengubah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Kramat III, RT 04/02 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, sebagai TPU COVID-19 menimbulkan kekhawatiran warga sekitar.

WowKeren - Pemprov DKI berencana menambah lahan pemakaman untuk korban COVID-19, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Kramat III, RT 04/02 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Sayangnya, kabar tersebut justru menimbulkan kekhawatiran dari warga sekitar.

Pasalnya, lokasi RTH yang berdekatan dengan Kali Sunter merupakan tempat rawan banjir. Ketua RT 04/RW 02, Dadang mengatakan, lahan RTH tersebut lebih cocok digunakan sebagai daerah resapan air ketimbang dijadikan makam.

"Di sini wilayah RW 02 suka banjir, kalau ada makam bisa pada ngambang," kata Dadang di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (1/2). "Di belakang (RTH) ada Kali Sunter, tanggul tinggi tapi tetap saja meluap."

Menurut Dadang, saat banjir menerjang ketinggian air akibat luapan Kali Sunter bervariasi. Terlebih saat air merendam jembatan Jalan Raya Pondok Gede arus lalu lintas dari kedua arah otomatis tidak bisa dilalui kendaraan.


"Masalah ketinggian susah ngukurnya, tapi pernah melewati jembatan Jalan Raya Pondok Gede," ujarnya. "Sehingga penduduk yang hendak atau dari Pondok Gede dibantu oleh truk-truk TNI AU."

Ia menuturkan bahwa rencana penggunaan lahan RTH sebagai TPU jenazah khusus COVID-19 sudah beberapa kali ditinjau petugas dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI. Namun, tinjauan itu baru sebatas pembicaraan awal, sehingga kemungkinan membuka TPU di lahan RTH belum dapat terlaksana. "Kalau saya tanya (ke pegawai Dinas Pertamanan) belum pasti juga saya sudah nanya juga lewat telepon jawabannya belum pasti (RTH) untuk pemakaman COVID-19," tuturnya.

Sementara itu, Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengaku belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI terkait penggunaan lahan RTH yang akan dijadikan TPU COVID-19. "Belum ada info dari Dinas (Pertamanan dan Hutan Kota), kita masih menunggu arahan dari Dinas," kata Fajar, Senin (1/2).

Kendati demikian, Fajar tidak menampik bahwa Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memiliki dua lahan kosong di Jalan Kramat III wilayah RW 02, Kelurahan Lubang Buaya. Dua lahan itu memiliki luas masing-masing 3.7 hektare yang lokasinya di sepanjang aliran Kali Sunter, dan 5 ribu meter persegi di sepanjang aliran PHB TMII.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru