Jawa Barat beberapa hari lalu telah memecahkan rekor kasus virus corona. Terungkap, daerah ini menjadi yang paling tidak patuh menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
- Ruth Meliana
- Rabu, 03 Februari 2021 - 16:30 WIB
WowKeren - Jawa Barat beberapa hari lalu mencatat rekor penambahan kasus virus corona tertinggi di Indonesia. Dalam satu hari, Jabar mencatat lebih dari 4.000 kasus COVID-19. Tingginya kasus corona di Jabar rupanya juga dipengaruhi oleh penerapan protokol kesehatan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan wilayahnya yang paling tidak patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Ia menyebut kabupaten Bekasi dalam sepekan terakhir tercatat jadi daerah dengan tingkat kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 paling rendah dibanding daerah lain di Jabar.
Selain mengumumkan wilayah paling tidak patuh, Ridwan Kamil juga menyebut daerah terpatuh. Mantan Wali Kota Bandung ini memuji Kota Cimahi menjadi wilayah paling tertib protokol kesehatan dengan skor lebih dari 90 persen.
”Saya umumkan, paling disiplin memakai masker minggu ini adalah Kota Cimahi (skor 95,4),” kata Ridwan Kamil di Mapolda Jabar saat memaparkan laporan situasi terkini perkembangan COVID-19 di Jabar, Selasa (2/2). “Paling tidak disiplin, Kabupaten Bekasi (skor 55,6).”
Selain Cimahi, Ridwan Kamil menyebut Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Bogor memiliki tingkat kepatuhan memakai masker di atas 90 persen. Bahkan selama tiga pekan berturut, Kota Bandung dan Kota Cimahi menunjukkan skor kepatuhan memakai masker di atas 91 persen.
Berdasarkan data Ridwan Kamil, kepatuhan prokes yang diamati juga meliputi aturan menjaga jarak. Sepanjang 25 hingga 31 Januari 2021, tercatat tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan di Kabupaten Bekasi tergolong rendah dibanding daerah lain.
Berbeda dengan Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi yang mencatat skor di atas 90 persen untuk kepatuhan menjaga jarak. Karena itu, Ridwan Kamil langsung memerintahkan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk segera membenahi diri dan meningkatkan kedisiplinan warganya terhadap protokol kesehatan.
”Yang paling tidak bisa jaga jarak adalah Kabupaten Bekasi (skor 53,18),” tegas Ridwan Kamil. “Jadi pekan ini Kabupaten Bekasi harus introspeksi memperkuat penguatan kedisiplinan karena dua kategori dalam gakkum di PPKM, yaitu masker dan jaga jarak tersurvei paling rendah.”
(wk/lian)
