Jika pemeriksaan GeNose menunjukkan hasil positif, maka calon penumpang dilarang melanjutkan perjalanan kereta api. Tiket dapat dibatalkan melalui loket khusus dan uang tiket akan dikembalikan penuh.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 04 Februari 2021 - 10:49 WIB
WowKeren - Alat tes virus corona (COVID-19) buatan UGM, GeNose, siap dipakai di sejumlah stasiun kereta api mulai Jumat (5/2) besok. Tarif yang dikenakan pada saat uji coba GeNose ini juga terjangkau, yakni hanya Rp 20 ribu. Lantas, bagaimana cara tes dengan menggunakan GeNose ini?
Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon penumpang untuk melakukan pemeriksaan GeNose. "Calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas," terang Joni dilansir CNN Indonesia, Rabu (3/2).
Nantinya, para calon penumpang harus mengantre untuk mendaftarkan diri. Setelah itu mereka akan diberi kantong kantong GeNose C19 usai melakukan proses pembayaran.
Para calon penumpang kemudian akan diminta untuk beberapa kali mengambil napas melalui hidung dan membuang napas melalui mulut. Hasil pemeriksaan GeNose pun akan keluar dalam waktu sekitar tiga menit.
"Langkahnya adalah, sebanyak dua kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ketiga langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh," papar Joni. "Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19."
Adapun hasil pemeriksaan GeNose negatif ini akan berlaku 3x24 jam sejak dikeluarkan. Namun jika pemeriksaan GeNose menunjukkan hasil positif, maka calon penumpang dilarang melanjutkan perjalanan kereta api. Tiket dapat dibatalkan melalui loket khusus dan uang tiket akan dikembalikan penuh.
Di sisi lain, alat GeNose ini rupanya sempat dijual di beberapa pasar online. Harga yang dipatok berkisar dari Rp 75 juta hingga Rp 90 juta.
Padahal, Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Dr Hargo Utomo, mengungkapkan bahwa GeNose memiliki harga eceran tertinggi (HET) Rp 62 juta sebelum dikenakan pajak per unitnya. Hargo pun meminta masyarakat waspada, tidak tergiur, dan wajib berhati-hati terhadap penjualan GeNose secara online. Ia juga meminta masyarakat yang berminat membeli GeNose melalui distributor resmi
(wk/Bert)
