Tekan Penyebaran COVID-19, Bogor Berlakukan Ganjil-Genap di Tengah PPKM
Nasional

Pemkot Bogor memutuskan untuk menerapkan sistem ganjil genap di akhir pekan untuk mengurangi mobilitas warga. Sistem ini sekaligus untuk menekan penyebaran COVID-19 di Kota Bogor.

WowKeren - Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan bahwa pihaknya akan kembali memberlakukan sistem ganjil genap di akhir pekan untuk mengurangi mobilitas warga. Dengan adanya sistem ini, diharapkan mobilitas warga dapat ditekan dan penyebaran kasus COVID-19 di wilayahnya bisa menurun.

"Tidak ada lockdown, yang ada adalah pengawasan ketat aktivitas warga," ujar Bima, Kamis (4/2). "Kita nggak mungkin menyekat Kota Bogor total. Karena itu metode ganjil genap direncanakan untuk mobilitas warga."

Saat ini, Pemkot Bogor bersama Polresta Bogor Kota masih melakukan sosialisasi selama dua hari ke depan terkait kebijakan tersebut. Sehingga, ganjil genap baru mulai diterapkan pada hari Sabtu, pekan ini. Aturan ganjil genap itu tidak berlaku bagi kendaraan yang mengangkut barang logistik maupun sembako.

"Artinya hanya mobil yang akhirnya genap dibolehkan di hari tanggal genap. Perlu ada proses sosialisasi, hari ini akan disosialisasikan, sehingga Sabtu Minggu seluruh mobil bisa mematuhi ini," jelasnya. "Sabtu tanggal 6, artinya hanya mobil genap. Jadi Sabtu yang plat nomornya ganjil nggak diperkenankan. Ini memerlukan konsentrasi yang luar biasa. Ini untuk mengurangi mobilitas warga."


Di lain tempat, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan jika sistem ganjil-genap akan diterapkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ganjil-genap diberlakukan di seluruh ruas jalan di Kota Bogor setiap akhir pekan.

Condro mengatakan ganjil-genap mulai berlaku di akhir pekan ini. Tepatnya 6 Februari-7 Februari 2021. Meski sudah diterapkan pekan ini, statusnya masih sosialisasi sehingga warga belum ditilang.

"Nanti pembatasan kendaraan pada ganjil dan genap itu akan kami berlakukan dan akan ada check point," terang Condro. "Check point kan kami berlakukan untuk melakukan pemeriksaan termasuk juga memutarbalikkan kendaraan untuk tidak masuk ke Kota Bogor."

Sementara itu, keputusan berbeda justru diambil oleh DKI Jakarta. Untuk menekan penyebaran COVID-19 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menerapkan lockdown setiap akhir pekan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait