Pembukaan RS COVID-19 di Mal Cito Jadi Persoalan, Begini Sikap DPRD Surabaya
ANTARA
Nasional

Pihak DPRD Surabaya menanggapi rencana pembukaan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di area Mal Cito. Simak penjelasan lengkapnya dalam berita di bawah ini.

WowKeren - Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan rumah sakit rujukan COVID-19 di area Mal City Of Tomorrow alias Cito. Rumah sakit ini memiliki 105 unit kamar dengan single bed yang siap digunakan. Namun jumlahnya akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan di masa yang akan datang.

Rencananya, rumah sakit darurat yang dibangun dengan kerjasama Siloam Hospital Group ini akan mulai dibuka pada 8 Februari mendatang. Namun, DPRD Kota Surabaya meminta pihak rumah sakit untuk menghentikan rencana pembukaan tersebut karena belum adanya izin operasional. Hal itu disampaikan oleh Camelia Habibah selaku Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya.

"Rencananya operasional dimulai tanggal 8 Februari 2021. Tapi karena belum ada izin operasional untuk rumah sakit, maka kami tegaskan kepada manajemen Siloam hentikan rencana opening tersebut," kata seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Jumat (5/2).


Habibah menyatakan bahwa pekan depan pihaknya akan memanggil beberapa pihak untuk membahas pro kontra pembukaan rumah sakit ini. Adapun pihak tersebut adalah Dinas Perizinan Kota Surabaya, Dinas Kesehatan, manajemen Siloam serta pengembang.

Selain itu, Habibah juga mengimbau proses pengerjaan proyek di rumah sakit tersebut dihentikan untuk sementara waktu. "Kami juga meminta menghentikan aktivitas sementara di area Cito Mal yang akan difungsikan menjadi Rumah Sakit COVID-19," pungkasnya.

Sementara itu, rencana pembukaan rumah sakit darurat ini menuai protes keras dari penyewa alias tenant. Para pedagang khawatir mal Cito akan semakin sepi karena berada satu kompleks dengan rumah sakit darurat COVID-19. Di samping itu, para pedagang juga mengkhawatirkan penularan virus Corona di area mal.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menjelaskan bahwa rumah sakit dan mal tersebut tetap terpisah karena memiliki sekat yang berupa dinding. Namun ia mengingatkan pihak rumah sakit untuk mengikuti prosedur yang ada agar lokasinya benar-benar terpisah dengan mal.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait