Banjir Peminat Hingga Antrean Membludak, Layanan Tes GeNose di Stasiun Senen Dihentikan
Nasional

Antean layanan tes GeNose di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/2), membuldak sehingga petugas PT KAI (Persero) memutuskan untuk menutup sementara layanan tersebut.

WowKeren - Alat tes virus corona (COVID-19) buatan UGM, GeNose, mulai dipergunakan di sejumlah stasiun kereta api di Indonesia, Jumat (5/2) hari ini. Salah satu stasiun yang membuka layanan tes menggunakan GeNose adalah Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Layanan ini sendiri telah dibanjiri oleh para penumpang di hari pertamanya beroperasi. Dikutip dari Detikcom, Jumat (5/2), beberapa calon penumpang mengaku kaget dengan antrean yang begitu panjang. Beberapa mengaku harus menunggu hingga 2 jam.

Seperti calon penumpang bernama Yogi yang memiliki tujuan Blitar. Ia mengaku bahwa antrean hari ini lebih panjang dibanding sebelumnya. "Kemarin sih sepi sih, setelah makan siang, antre cuma 10 menit. Sekitar jam 1 atau setengah 2 siang. Kalau sekarang ramai, jadi antrenya lama," ujarnya.

Adapun alasan mengapa layanan ini memiliki banyak peminat karena harganya yang murah. Selain itu, tes dengan menggunakan GeNose dinilai praktis dan lebih nyaman. "Murah sih," kata Yogi.


Namun, ramainya layanan tes tersebut membuat bangku yang bisa diduduki tak bersisa sehingga banyak dari calon penumpang harus berdiri. Akibatnya, Kepala Stasiun Pasar Senen, Danan Jaya menutup sementara layanan tes GeNose untuk sementara waktu hingga jumlah antrean pengambilan hasil kembali normal.

Semua calon penumpang yang ingin melakukan deteksi COVID-19 diarahkan untuk rapid test antigen. "Jadi memang karena ini membludak, semuanya diarahkan ke rapid test antigen karena ini hasilnya cukup lama karena begitu banyak," kata Danan.

Danan menjelaskan hasil GeNose Test lama karena alat untuk mendeteksi hasilnya masih minim yakni cuma 5. Hal itu tidak sebanding dengan jumlah peminatnya yang mencapai ratusan orang.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya ampel kantong napas di box besar yang belum dideteksi hasilnya. "Saat ini alatnya cuma 5, sedangkan antrean yang memilih GeNose tadi sudah 500 orang, jadi ya keteteran," tuturnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru