Tak Balas Surat AHY Soal Kudeta Demokrat, Diam-Diam Jokowi Langsung 'Sentil' Moeldoko?
Nasional

Politikus Demokrat Andi Arief mengklaim Presiden Joko Widodo langsung menegur Kepala KSP Moeldoko soal isu kudeta untuk menggulingkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

WowKeren - Masalah isu kudeta Partai Demokrat masih begitu ramai dibahas masyarakat. Apalagi karena Demokrat bersikeras menyebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai dalang di balik upaya penggulingan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum.

AHY pun sigap menyurati Presiden Joko Widodo terkait dengan upaya kudeta yang terjadi, yang sayangnya dimentahkan oleh Istana. "Kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kamis (4/2).

Namun tampaknya Jokowi tak benar-benar mengabaikan masalah yang berkembang tersebut. Sebab berdasarkan pengakuan politikus Demokrat Andi Arief, rupanya sang presiden langsung menegur Moeldoko.

"KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat," cuit Arief lewat Twitter-nya, Jumat (5/2). "Buat beberapa senior partai yang kecewa dan kurang legowo dipimpin generasi muda (AHY), kami maklumi. Itu sisa-sisa feodalisme, tugas partai untuk mendidik."


Tak Balas Surat AHY Soal Kudeta Demokrat, Diam-Diam Jokowi Langsung \'Sentil\' Moeldoko?

Twitter

Di sisi lain, "bola panas" soal isu kudeta Demokrat memang seolah bergulir semakin jauh dan besar. Yang terbaru, politikus Demokrat Andi Mallarangeng mengklaim Moeldoko sudah mengantongi restu dari sejumlah petinggi negara untuk upaya kudeta ini.

"Kader-kader kita kaget karena tiba-tiba ada Pak Moeldoko, lalu di situ berbicara KLB, rencana beliau untuk mengambil alih Partai Demokrat melalui kongres luar biasa," ujar Andi, Kamis (4/2). "Dan kemudian katanya juga sudah direstui oleh Pak Lurah serta menteri lainnya, termasuk Menkumham."

Tak berhenti di situ, politikus yang pernah terseret pusaran kasus Hambalang itu mengklaim Moeldoko telah mengantongi restu dari dua partai politik. Yang dimaksud adalah PKB dan NasDem, karena itulah kini Moeldoko berusaha mencari "suara" di Demokrat.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru