Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga lantas diperiksa oleh Propam Polda Sumatera Utara usai video tersebut viral. Ia juga telah menjalani tes urine.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 06 Februari 2021 - 08:57 WIB
WowKeren - Media sosial dihebohkan oleh video yang berjudul "Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Lagi Tinggi". Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik tersebut, tampak seorang pria berada di dalam tempat yang diduga sebuah diskotek.
Pria tersebut tampak mengenakan masker dan berjoget di atas meja. Ia juga mengangkat-angkat kursi seolah akan dilempar.
Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga lantas diperiksa oleh Propam Polda Sumatera Utara usai video tersebut viral. David lantas dicopot dan dimutasi dari tempat dinasnya untuk kepentingan pemeriksaan.
"Sesuai dengan perilaku serta perbuatan yang dilakukan yang bersangkutan kita akan berikan tindakan dan sanksi yang tegas," terang Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Donal Simanjuntak, dilansir detikcom, Jumat (5/2). "Dan sesuai kebijakan bapak Kapoldasu yang bersangkutan akan dimutasikan dulu dalam rangka proses pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Sumut."
Lebih lanjut, David juga telah menjalani tes urine untuk memastikan apakah ia berada di bawah pengaruh narkoba atau tidak. Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, hasil tes urine tersebut menunjukkan bahwa David negatif narkoba.
"Jadi yang bersangkutan sudah diperiksa," tutur Hadi. "Hasilnya negatif."
Hadi juga menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Oktober 2020 lalu di Karaoke Studio 21, Pematangsiantar. Kala itu, David mendatangi tempat karaoke tersebut untuk melakukan penyelidikan terkait narkoba.
"Di mana Kasat Narkoba Siantar (datang) dalam rangka penyelidikan," terang Hadi. Adapun proses penyelidikan yang dilakukan Hadi di tempat karaoke tersebut juga dipastikan telah sesuai prosedur.
"Surat perintahnya ada," ungkap Hadi. "Karena dugaan awalnya ada peredaran narkoba di situ."
Di kesempatan tersebut, David menemui pemilik tempat karaoke yang bernama Acong dan dua rekannya. Setelah itu, David menuju ke meja resepsionis.
Namun, David kemudian berjoget sambil mengangkat tangan dan naik ke meja. "Di situ tanpa disadari Kasat Narkoba, yang bersangkutan direkam dan divideokan pemilik studio," papar Hadi.
Setelah itu, David menangkap seorang pengedar narkoba di tempat karaoke tersebut pada 4 Januari 2021. Acong sang pemilik sempat meminta David untuk membebaskan pelaku. "Tapi dengan komitmen Kasat Narkoba, pelaku narkotika ini tidak dibebaskan, prosesnya tetap dilanjutkan," lanjut Hadi.
Diduga karena hal ini lah, video dugem tersebut diviralkan di media sosial. Namun demikian, pihak kepolisian juga masih mendalami dugaan tersebut.
(wk/Bert)
