Bikin Geger, Pekalongan Direndam Air Banjir Berwarna Merah
Nasional

Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terendam banjir pada Sabtu (6/2) hari ini. Namun, yang membuat warga geger adalah genangan air banjir tersebut berwarna merah tidak keruh pada umumnya.

WowKeren - Sejumlah daerah di Jawa Tengah pada Sabtu (6/2) hari ini direndam banjir. Salah satunya Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Namun, banjir di Pekalongan tersebut membuat geger warga. Pasalnya, air banjir yang merendam wilayah tersebut berwarna merah.

Air banjir berwarna merah tersebut mengalir ke semua sudut kampung. Peristiwa ini sendiri merupakan yang pertama kali terjadi.

Para warga menduga air banjir berwarna merah berasal dari tumpahan bahan pewarna batik. Salah seorang warga setempat Furqon (29) mengaku di wilayahnya memang banyak perajin batik.


Saat banjir dan musim hujan seperti sekarang ini seluruh kegiatan diliburkan. "Biasanya tidak pernah terjadi air banjir warnanya merah. Kayaknya ini karena obat batik yang jatuh ke air banjir," kata Furqon.

Meski begitu, air banjir merah ini tidak menimbulkan efek gatal pada kulit warga. Menurut informasi dari Lurah Jenggot Taibin, air banjir yang berwarna merah diduga karena ada warga yang sengaja membuang bahan pewarna batik.

"Ada yang sengaja membuang obat batik, jadi itu bukan limbah batik. Karena sejak kemarin wilayah Jenggot dan sekitarnya tidak ada aktivitas produksi jadi tidak ada limbah," tuturnya. "Apalagi hari ini hujan sejak malam."

Taibin mengaku sampai saat ini belum mengetahui siapa yang melakukan hal tersebut. "Saya dapat info itu obat sisa yang dibuang. Saya sedang cari informasi siapa pelakunya," ungkapnya.

Sebelumnya, curah hujan tinggi ditambah gelombang pasang air laut membuat ribuan rumah dalam 16 kelurahan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terendam banjir. Banjir paling parah melanda Kelurahan Degayu dan Pasirkratonkramat, dengan ketinggian air 20 sentimeter hingga 60 sentimeter. Selain rumah warga, banjir menggenangi akses jalan yang mengakibatkan aktivitas warga terganggu.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait