Jakarta Banjir, Instruksi Gubernur Anies Baswedan Ini Disorot
Nasional

Instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait persiapan banjir lantas disinggung oleh Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari partai Gerindra, Syarif.

WowKeren - Beberapa kawasan di DKI Jakarta kembali terendam banjir. Instruksi Gubernur DKI Anies Baswedan terkait persiapan banjir lantas disinggung oleh Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari partai Gerindra, Syarif.

"Arahan waktu itu jelas instruksi agar semua SKPD mempersiapkan segala sesuatu," terang Syarif pada Senin (8/2). "Bahkan Pak Anies yakin semua sudah siap dan banjir bisa diatasi dalam waktu di bawah 6 jam."

Syarif lantas menilai bahwa banjir baru bisa surut dalam waktu 6 jam jika curah hujannya tidak tinggi. Menurutnya, banjir akan terus menggenangi permukiman warga jika hujan tak kunjung berhenti.

"Tapi tentunya jika volume hujannya di bawah 100 mm (banjir bisa surut dalam 6 jam)," ujar Syarif. "Kalau di atas itu dipastikan banjir akan tetap terjadi dengan berbagai macam tingkatannya."

Lebih lanjut, Syarif menilai banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur dipicu oleh bentuk daerah tersebut yang merupakan cekungan. Ia pun meminta agar drainase diperbaiki.


"Di daerah cekungan seperti Kebon Pala dipastikan lebih dari 6 jam. Ini perlu perbaikan 'radikal'," ungkap Syarif. "Ada sumbatan drainase mikro dan saluran penghubung (PHB) yang sudah terokupansi warga, trase PHB sudah banyak berubah akibat pertumbuhan pesat permukiman baru."

Pemprov DKI Jakarta pun diminta untuk memperbaiki masalah drainase tersebut. Syarif juga berharap agar perbaikan tersebut bisa dilakukan dengan segera.

"Saya sering ingatkan kepada pemerintah dan masyarakat agar, selain diperbaiki saluran makro dan PHB-nya, juga saluran mikro jangan lalai, terus diperbaiki," papar Syarif. "Harus dimulai disasar sampai akar masalahnya, walaupun dilakukan secara bertahap."

Di sisi lain, Pemprov DKI sendiri telah menyiapkan setidaknya 100 tenda khusus penanganan virus corona (COVID-19) bagi pengungsi banjir. Menurut Gubernur Anies, tenda tersebut akan dilengkapi dengan bilik-bliki sebagai penanda.

"Bila ada kepengungsian dan lain-lain di Jakarta, kita sudah siapkan tenda khusus untuk mereka yang punya permasalahan dengan COVID. Jadi tendanya ada bilik-biliknya," kata Anies, Senin. "Bila ada pengungsi apakah karena banjir atau bencana alam, maka kita sudah ada yang lebih dari 100 tenda yang bisa untuk penanganan COVID."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait