Pengacara mengungkapkan kondisi Nindy Ayunda yang tidak menghadiri sidang perceraiannya dengan agenda mediasi pada Rabu (10/2) karena jatuh sakit. Bagaimana kondisinya?
- Ruth Meliana
- Kamis, 11 Februari 2021 - 12:40 WIB
WowKeren - Sidang perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (10/2). Dalam sidang yang beragendakan mediasi ini, Nindy dan suaminya sama-sama tidak hadir. Keduanya diwakilkan oleh kuasa hukum masing-masing.
Nindy sendiri tidak hadir karena jatuh sakit. Pengacaranya, Herman Simamarta menjelaskan kliennya sedang kecapekan dan tidak enak badan. Hal ini juga dipicu karena banyak pikiran atas masalah yang menimpa rumah tangganya.
”Informasi by phone aja, kondisi sekarang ini lagi enggak enak badan, kecapaian,” kata Herman setelah sidang seperti dilansir dari Liputan6, Kamis (11/2). “Jadi cuma pesan tetap pada posisinya mengajukan gugatan cerai.”
Sidang mediasi ini berakhir dengan gagal setelah Nindy dan Askara menginginkan hal yang berbeda. Askara rupanya ingin mempertahankan rumah tangga dan mengaku masih mencintai Nindy. Namun, Nindy sudah mantap untuk bercerai.
”Kesimpulan dari mediasi, Mbak Nindy tetap ingin bercerai,” kata kuasa Askara, Muhammad Muslih di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (10/2). “Mas Aska masih mau mempertahankan pernikahan sama Mba Nindy. Pasti ya karena cinta, kalau tidak cinta tidak mungkin dinikahi.”
”Sama sudah ada dua orang anak. Mas Aska sayang sama keluarga dan anaknya jadi mau mempertahankan,” sambungnya. “Mas Aska berkomunikasi ke keluarga. Ya jadi minta bantuan keluarga dengan niat baiklah keluarga mempersatukan mereka lagi. Karena Aska sampai detik ini masih mau mempertahankan rumah tangga.”
Dalam sidang berikutnya, pihak tergugat maupun penggugat akan menyerahkan hasil mediasi. “Menyerahkan hasil mediasi yang akan ditandatangani penggugat atau kuasanya begitu juga tergugat atau kuasanya, yang menyatakan mediasi gagal karena tidak bisa menyatukan kedua belah pihak,” ucap Muslih.
Sebelumnya, Nindy melayangkan gugatan cerai yang terdaftar dengan nomor gugatan 230/Pdt.G/2021/PA.JS pada 12 Januari 2021 di PA Jaksel. Lima hari sebelum melayangkan gugatan cerai, Askara telah ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Barat terkait kasus dugaan narkoba.
Saat penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa satu setengah butir Happy Five alias H5, alat hisap sabu, dan senjata api jenis bareta kaliber 6.35 milimeter. Kini Askara harus menghadapi kasus narkoba, kasus kepemilikan senpi ilegal, kasus KDRT, dan kasus perceraian.
(wk/lian)
