Banyak Pengungsi Gempa Mamuju-Majene Sulbar Terserang Penyakit ISPA, Ini   Penyebabnya
Twitter/BNPB_Indonesia
Nasional

Menurut Kepala Pengelola Data Bidang Data dan Informasi Pos Komando Transisi Darurat Gempa Sulbar Gaffar, sebanyak 1.110 orang pengungsi gempa terjangkit penyakit ISPA.

WowKeren - Gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, beberapa waktu lalu membuat banyak warga terpaksa mengungsi. Sayangnya, sebagian pengungsi justru terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Menurut Kepala Pengelola Data Bidang Data dan Informasi Pos Komando Transisi Darurat Gempa Sulbar Gaffar, sebanyak 1.110 orang pengungsi gempa terjangkit penyakit ISPA. Mereka terdiri dari 720 orang di Kabupaten Mamuju dan 390 orang di Kabupaten Majene.

"Penyakit ISPA menduduki peringkat tertinggi, yang menyerang pengungsi akibat gempa dengan jumlah penderita mencapai 1.110 orang," terang Gaffar di Mamuju, dilansir Antara, Kamis (11/2). "Penyakit ISPA yang paling banyak menyerang pengungsi, dan jumlahnya terus meningkat."

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, jumlah pengungsi gempa yang terserang penyakit mencapai 4.048 orang. 2.669 orang di antaranya berada di Kabupaten Mamuju dan 1.379 orang lainnya di Kabupaten Majene.


Tak hanya ISPA, sejumlah penyakit lain seperti hipertensi, penyakit kulit, diare, demam tulang, influenza, maag, nyeri otot, gangguan pencernaan, sakit kepala, demam, penyakit kulit dan batuk juga menyerang pengungsi gempa Sulbar. Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar, Dr Ihwan, ISPA memang merupakan penyakit dengan jumlah tertinggi di Sulbar meskipun situasinya normal atau tidak dalam keadaan gempa.

Namun, Ihwan menduga para warga terserang ISPA di pengungsian karna faktor kelelahan dan musim pancaroba. "Jumlah warga terserang ISPA meningkat di pengungsian itu karena faktor kelelahan, apalagi dalam musim pancaroba seperti sekarang ini," terang Ihwan.

Di sisi lain, gempa Sulbar beberapa waktu lalu mengakibatkan ratusan orang meninggal dan ribuan mengalami luka-luka. Sebanyak 378 orang dilaporkan mengalami luka berat akibat gempa Sulbar, dengan 209 orang di Kabupaten Mamuju dan 69 orang di Kabupaten Majene.

Kemudian sebanyak 10.076 orang mengalami luka ringan, dengan 7.349 orang di Kabupaten Mamuju dan 2.727 di Kabupaten Majene. Adapun korban jiwa gempa ini mencapai 104 orang, dengan 95 orang di Kabupaten Mamuju dan 10 orang di Kabupaten Majene.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait