Enggan Disebut 'Broken Home', Rachel Vennya Justru Dukung Sang Ibunda Menikah Lagi
Instagram/rachelvennya
Selebriti

Meski sang ibunda bercerai, Rachel tegas tak ingin disebut sebagai anak 'broken home'. Bahkan Rachel lah yang mendukung sang ibunda hingga akhirnya kini telah menikah lagi.

WowKeren - Rachel Vennya dan Niko Al Hakim sedang menjalani proses cerai. Di sisi lain, orangtua Rachel diketahui juga bercerai. Orangtuanya bercerai saat Rachel berusia sekitar 3 tahun.

Lahir dari keluarga broken home membuat Rachel banyak belajar. Salah satu hal yang ingin Rachel bangun di keluarga kecilnya adalah bonding. Untuk mewujudkan hal tersebut, wanita 25 tahun ini menerapkan sejumlah aturan.

"Setiap hari minggu aku selalu bikin family day. Hari Minggu kita harus lengkap ada di rumah," ungkap Rachel di vlog Rio Motret yang dibagikan pada Minggu (14/2). "Dan setiap makan malem harus makan malem di meja makan."

Lebih lanjut, Rachel mengaku tak setuju dengan sebutan broken home yang disematkan kepada anak-anak "korban" perceraian. Sebab menurut selebgram dengan lebih dari 5 juta followers tersebut, perceraian adalah jalan terbaik untuk keluarganya kala itu.


"Mama papaku emang cerai, tapi aku merasa itu hal terbaik yang harus aku jalanin. Kalo misalnya enggak cerai malah broken karena aku enggak dapat peace," terangnya. "Aku malah berharap mama aku dapet pasangan hidup yang bisa bahagiain dia. Aku pengin yang terbaik buat mamaku."

Oleh sebab itu, Rachel mendukung sang ibunda untuk menikah lagi. Ia kemudian kembali mempunyai sosok papa dalam hidupnya ketika duduk di bangku SMP. Sang ayah tiri diceritakan begitu baik dan menyayangi Rachel.

"Saat mama aku memilih papa aku yang sekarang untuk jadi suaminya, aku seneng banget," cerita Rachel. "Aku bisa merasakan kasihnya sih. Kayak misal aku lagi sedih, dia nanya kenapa. Papa aku tuh sekarang selalu pulang kantor dateng ke rumahku cuma pengin ketemu cucunya."

Rachel pun tak pernah memperlihatkan ketidaksukaan pada pacar-pacar sang ibunda di masa lalu karena pemikirannya yang kelewat dewasa di usia kanak-kanak. "Aku enggak merasa terintimidasi. Aku dari kecil udah tua. Aku mikirin mama aku pantes dapet yang terbaik, aku enggak boleh egois. Kasihan kalo mama aku sendirian terus," tutupnya.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru