Koordinator Data Kawal COVID-19 Ronald Bessie menjelaskan bahwa Kota Surabaya telah menangani pandemi dengan sangat baik. Berikut alasan dan penjelasan lengkapnya.
- Eva Lestari
- Selasa, 16 Februari 2021 - 16:30 WIB
WowKeren - Kawal COVID-19 menilai Kota Surabaya pantas dijadikan panutan dalam upaya tracing dan testing virus Corona. Hal ini disampaikan oleh Ronald Bessie selaku Koordinator Data Kawal COVID-19.
Menurut Ronald, penanganan pandemi yang dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Corona Surabaya memiliki dampak yang cukup besar untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan. "Kemudahan masyarakat untuk memperoleh tes swab di puskesmas itu adalah upaya pemerintah yang sangat baik," kata Bessie, sapaan akrabnya, seperti dilansir dari Antara pada Selasa (16/2).
Bessie menjelaskan bahwa Satgas Surabaya melakukan tracing secara masif yang memungkinkan pasien COVID-19 mendapat penanganan dengan lebih tepat. Karena itulah seiring dengan penurunan angka kematian, jumlah kasus sembuh juga mengalami peningkatan.
Di samping itu, Bessie memastikan bahwa masyarakat setempat bersedia terlibat secara aktif dalam mensukseskan upaya pemerintah mengendalikan COVID-19. "Jumlah tes yang meningkat itu yang akan membatasi wabah dan penularan. Dampaknya juga dapat menurunkan angka kematian," paparnya.
Selain itu, keberhasilan ini juga tak lepas dari pengoperasian Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Surabaya. Fasilitas ini menyediakan ribuan tes usap PCR bagi warga Surabaya maupun non-Surabaya yang datang dengan persyaratan tertentu.
"Lalu saya juga mendengar adanya swab hunter dan operasi yustisi. Itu juga yang menambah banyak dampak dan berefek pada jumlah kasus dan termasuk mengurangi angka kematian," terangnya.
"Nah peningkatan kapasitas ini tidak boleh disia-siakan. Harus menjadi bagian dalam penanganan pandemi. Karena testing dan tracing itu lah yang mengendalikan pandemi. Surabaya sangat mudah untuk testing," ujarnya.
Dengan penanganan yang maksimal, kondisi pandemi di Surabaya kini sudah jauh lebih baik. Kendati demikian, Bessie meminta pemerintah setempat tetap konsisten dalam mengendalikan wabah agar tidak terjadi lonjakan kasus positif COVID-19.
Di samping itu, ia berharap agar daerah lain di Indonesia dapat mengadopsi cara tersebut untuk mengendalikan pandemi virus Corona. Jadi bukan menunggu ada pasien terkonfirmasi baru ditangani, namun lebih menggencarkan upaya tes PCR untuk mendeteksi kasus positif.
(wk/eval)
