Sang RI 2 menerima vaksinasi COVID-19 pada Rabu (17/2) pagi di kediaman dinasnya di Menteng, Jakarta. Lantas seperti apa yang dirasakan Ma'ruf usai divaksin?
- Elvariza Opita
- Rabu, 17 Februari 2021 - 13:52 WIB
WowKeren - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyusul Presiden Joko Widodo dan menerima vaksin COVID-19 pada Rabu (17/2) pagi ini. Vaksinasi dilakukan di kediaman dinas Wapres di Menteng, Jakarta dengan didampingi sejumlah tokoh.
Ma'ruf pun berkenan membagikan perasaannya pasca disuntik vaksin buatan Sinovac itu. Seperti apa? "Alhamdulillah baru saja tadi saya sudah divaksin. Alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja," tutur Ma'ruf, dikutip dari Kompas.
Dalam kesempatan itu, sang RI 2 turut didampingi beberapa figur seperti Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono. Ma'ruf tampak mengenakan kemeja safari lengan pendek berwarna abu-abu, lengkap dengan peci dan masker hitam.
Dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, tampak Ma'ruf menjalani sejumlah "ritual" sebelum menerima suntikan vaksin. Mulai dari skrining kondisi kesehatan, pemeriksaan suhu tubuh, hingga tekanan darah.
Ma'ruf kemudian duduk di kursi yang telah disediakan dan menerima suntikan dari dokter yang bertugas. Ma'ruf pun tampak tenang menjalani setiap proses tersebut hingga kembali bisa memberikan pernyataan pers.
Perihal vaksinasi tersebut, Ma'ruf mengakui bahwa selama ini ia memang menunda karena belum adanya ketetapan soal bolehkah lansia divaksin atau tidak. Sebab diketahui Ma'ruf Amin sudah berusia 77 tahun dan masuk golongan lansia, sedangkan izin edar darurat yang diturunkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) awalnya untuk individu sehat berusia 18-59 tahun.
"Selama ini belum ada klarifikasi," tutur Ma'ruf. "Sekarang ini sesuai janji kalau memang sudah (bisa) untuk lansia seperti saya bisa divaksin sesuai aturan dan hasil penelitian menunjukkan bahwa itu bisa dilakukan."
Lansia memang masuk golongan penerima prioritas di tahap 2 vaksinasi COVID-19. Selain lansia, petugas layanan publik, guru, pedagang pasar, hingga atlet juga menerima vaksin yang ditargetkan selesai Mei tersebut.
(wk/elva)
