Menjual ponsel memang menjadi opsi yang tepat jika tidak ingin ponsel lama terbuang sia-sia. Namun, hal ini harus dilakukan dengan cerdas agar bisa mendapatkan keuntungan.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 19 Februari 2021 - 15:54 WIB
WowKeren - Ponsel seakan sudah menjadi benda yang 'wajib' dimiliki oleh setiap orang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian maju, ponsel pintar atau smartphone memainkan peranan yang sangat penting dalam bidang komunikasi. Selain itu, segala fitur yang dimilikinya sangat berguna untuk menunjang produktivitas saat bekerja.
Setiap saat selalu muncul ponsel keluaran baru yang menyediakan fitur lebih lengkap dan menjanjikan. Hal ini membuat orang-orang tergoda untuk membelinya. Mereka merasa jika ponsel yang dimilikinya tidak memiliki spesifikasi yang baru sehingga opsi yang muncul adalah dengan menjualnya.
Menjual ponsel memang menjadi opsi yang tepat jika tidak ingin ponsel lama terbuang sia-sia. Namun, menjual ponsel juga harus dilakukan dengan cerdas agar segera laku terjual dengan harga yang tinggi. Berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk itu.
(wk/zodi)1. Pastikan Ponsel dalam Kondisi Baik
Pertama-tama sebelum menjual ponsel, kamu harus memastikan jika smartphone yang akan kamu jual dalam kondisi baik. Kondisi baik di sini maksudnya, semua bagian ponselmu masih berfungsi dengan baik misalnya tombol volume, power, ataupun colokan charger. Selain itu, pastikan ponselmu tidak terbebani oleh virus.
Kamu juga perlu memperhatikan adanya goresan pada ponselmu karena ini juga akan mempengaruhi harganya. Semakin banyak goresan maka akan semakin turun harganya. Sebaliknya, semakin kinclong ponsel maka akan semakin tinggi nilai jualnya karena masih seperti barang baru.
2. Bersihkan Ponsel Secara Menyeluruh
Apakah selama ini kamu sudah rajin membersihkan ponselmu secara rutin? Siapa sangka jika kebiasaan baik ini bisa mendatangkan keuntungan buatmu di kemudian hari. Rajin membersihkan ponsel akan membuatnya tampak kinclong seperti baru. Terlebih lagi jika kamu menggunakan pelindung yang menghindari ponselmu dari goresan.
Jika selama ini kamu merasa enggan membersihkannya maka hilangkan sifat tidak baik ini saat akan menjual hape bekas. Kumpulkan niat untuk membersihkan ponselmu secara menyeluruh, mulai dari body hingga layarnya. Bagi kamu yang tertarik mengetahui tips merawat hape agar tetap kinclong, bisa membaca artikel ini, ya.
3. Pastikan Kelengkapan Aksesori Produk
Selain kondisi layar dan body, ada satu lagi yang cukup mempengaruhi harga jual ponsel bekasmu, yakni aksesori. Saat kamu membelinya dulu, biasanya mendapat beberapa aksesori bawaan pabrik, bukan? Seperti misalnya charger, kabel USB, atau mungkin juga handsfree. Nah, inilah pentingnya merawat aksesori yang kamu dapat.
Sebab, aksesori yang lengkap bisa menambah nilai jual ponselmu. Sebaliknya, jika banyak aksesori yang hilang misalnya kamu tidak menyertakan kabel USB bawaan maka jangan kaget jika harganya akan turun. Biasanya orang akan melihat kondisi dosbuk dan juga kelengkapannya. Jadi, jangan sepelekan hal ini ya.
4. Kembalikan ke Pengaturan Pabrik
Selama kamu memakai ponselmu, tentunya kamu telah menginstal berbagai macam aplikasi, bukan? Beberapa aplikasi yang terpasang bisa membebani kinerja ponsel karena terlalu banyak file yang harus disimpan. Pada akhirnya, kondisi ini akan mempengaruhi kinerja ponsel.
Sebelum menjualnya, kamu sebaiknya kelakuan pengaturan ulang. Bersihkan semua aplikasi yang terpasang dengan Factory Reset. Memang fungsi ini akan membuat data-datamu terhapus tapi terkadang juga efektif untuk meningkatkan kinerja hape yang lemot. Pastikan kamu sudah menyalin datamu sebelum menyapu bersih aplikasi.
5. Jika Menjualnya Secara Online, Sertakan Deskripsi Foto Lengkap
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memasarkan ponsel bekas. Kamu bisa menawarkannya ke teman dekat terlebih dahulu atau sanak keluarga barang kali ada yang membutuhkan. Kamu juga bisa datang langsung ke toko-toko hape untuk menjajakannya. Jika belum berhasil, kamu bisa menjualnya melalui lapak dagang online.
Jika ini opsi yang kamu pilih, maka penting untuk menarik minat pembeli. Caranya, berikan penjelasan dan foto yang menarik yang bisa menggambarkan kondisi ponselmu. Hal ini bisa dijadikan referensi bagi calon pembeli sebelum membuat keputusan.
6. Pasang Harga Wajar
Memang, semakin tinggi harga jual ponselmu maka akan semakin baik. Tetapi, kamu juga harus realistis. Hindari memasang harga terlalu tinggi karena akan mengurungkan niat pembeli. Sebaliknya, memasang harga terlalu murah mungkin akan membuatnya laku seketika tapi kamu juga akan rugi.
Untuk itu, sebaiknya kamu terlebih dahulu mencari referensi mengenai harga ponsel terbaru. Dari situ, kamu bisa menyesuaikan berapa harga yang akan kamu banderol untuk ponselmu. Semakin lama tahun keluarannya biasanya harganya akan semakin rendah.
7. Beri Jaminan Agar Calon Pembeli Merasa Aman
Jika ponsel yang kamu jual masih memiliki garansi resmi maka tidak ada yang perlu dirisaukan. Namun, jika ponselmu sudah habis masa garansi maka kamu yang harus memberikan garansi kepada calon pembeli. Dengan begitu, calon pembeli tidak akan merasa tertipu untuk membeli ponselmu. Memang tidak harus selama garansi resmi atau toko, kamu cukup memberikan garansi seminggu atau 3x24 jam saja.
Menjual ponsel bekas sebelum membeli ponsel baru juga memiliki manfaat lain. Sebab, kamu bisa mendapatkan tambahan dana dari hasil penjualan ponsel bekasmu untuk membeli yang baru. Ada beberapa toko yang menawarkan opsi tukar tambah sehingga tak ada salahnya untuk mempertimbangkan hal ini juga.
Jika kamu merasa sayang untuk menjual ponsel namun di lain sisi juga ingin membeli yang baru, kamu bisa mengambil opsi lain tanpa menjualnya. Kamu bisa memfungsikan ponsel menjadi benda-benda seperti ini. Intip juga cara merawat ponsel agar terlihat baru di sini.
