Raih Prestasi Baru, Surabaya Sempat Catat Nol Kasus COVID-19 Dalam Sehari
Nasional

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sempat mencatat tidak ada penambahan kasus COVID-19 di pada Selasa (16/2) lalu. Meski begitu, Surabaya terus melakukan penekanan penyebaran virus corona hingga tingkat bawah.

WowKeren - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kerap mencatat "prestasi" dalam penanganan pandemi COVID-19. Bahkan pada Selasa (16/2) kemarin, Surabaya mencatat nol tambahan kasus virus corona di Kota Pahlawan itu.

Sayangnya, "prestasi" tersebut tak dapat bertahan lama. Meski begitu, Pemkot Surabaya terus melakukan penekanan penyebaran COVID-19 hingga tingkat bawah. Di mana, jajaran terkait diberi bekal tracing agar pelacakan dilakukan secara masif.

"Terkait penambahan ini kan pemkot berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengawasan pada protokol kesehatan, camat, lurah, kampung tangguh," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Jumat (18/2). "Proses tracing yang dilakukan kita perbanyak lagi. Beberapa pelatihan terhadap kepolisian untuk tracing, untuk memutus mata rantai."

Menurutnya, testing di Surabaya telah digencarkan secara terus menerus. Hingga per 14 Februari sudah dilakukan tes kepada 557.892 spesimen.


Hal ini agar mereka yang terpapar akan lebih cepat ditangani sehingga kondisinya tak memburuk. "Swab massal tetap dilakukan, treatment yang diberikan kepada para penderita COVID-19, kami berusaha maksimalkan. Kita juga memfasilitasi tempat isolasi, penderita bisa memanfaatkan Hotel Asrama Haji untuk OTG dan gejala ringan," jelasnya.

Hingga kini, pasien COVID-19 di Kota Pahlawan masih didominasi oleh para orang tanpa gejala (OTG). Jika dilihat berdasarkan usia dalam satu pekan terakhir, lebih banyak usia dewasa.

"Usia 31-40 tahun yang mendominasi, disusul 51-60 tahun. Artinya kalau melihat data ini, bisa saja dia yang aktif ketika di lapangan tidak melakukan disiplin protokol kesehatan dan di rumah ada orang tua. Ini bisa menulari, sangat rentan pulang bawa penyakit," pungkasnya. "Kalau komorbid tambah bahaya. Kami harap sebelum semua divaksin tetap disiplin protokol kesehatan"

Sebelumnya, RI mencatat pertambahan 9.039 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.252.685 kasus positif corona pada Kamis (18/2).

Sedangkan jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 10.546 orang sehingga menjadi sebanyak 1.058.222 orang. Dan yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 181 orang menjadi sebanyak 33.969 orang.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru