Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Planet Mars pada Kamis (18/2). Misi tersebut dilakukan untuk mencari jejak kehidupan alien.
- Ruth Meliana
- Jumat, 19 Februari 2021 - 15:24 WIB
WowKeren - Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) terus berupaya mencari jejak kehidupan “alien” di luar angkasa melalui sejumlah misi. Yang terbaru, NASA berhasil mendaratkan pesawat penjelajah luar angkasa dengan selamat di Planet Merah itu pada Kamis (18/2).
Dilansir dari Reuters, pesawat yang diberi nama Perseverance itu berhasil mendarat dengan lancar di sebuah kawah yang luas di Mars. Selanjutnya, pesawat itu akan mulai melakukan penjelajahan pencarian jejak kehidupan mikroba purba di Mars.
”Pendaratan dikonfirmasi,” ujar Mohan Swati, pemimpin pemandu dan spesialis operasi mengumumkan dari ruang kendali seperti dilansir dari Reuters. “Perseverance aman di atas permukaan Mars.”
Untuk mencapai Mars, kendaraan robotik itu harus berlayar melintasi ruang angkasa selama hampir tujuh bulan. Pesawat dilaporkan telah menempuh jarak 293 juta mil (472 juta km) sebelum berhasil menembus atmosfer Mars dengan kecepatan 12.000 mil per jam (19.000 km per jam) dan mulai turun ke permukaan Planet Merah itu.
Pendaratan pesawat itu sendiri bahkan dilaporkan menegangkan dan dijuluki “teror 7 menit”. NASA lantas menyebut momen pendaratan itu sebagai pencapaian besar bagi Amerika Serikat.
”Tujuh menit teror sangat mengasyikkan," ungkap Direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, Michael Watkins tak lama setelah pendaratan. "Tapi di sisi lain, misinya baru saja dimulai."
"Kami membuat misi bukan untuk mendarat, tetapi sebenarnya untuk mengemudi," sambungnya. "Dan untuk mendapatkan sampel serta melakukan demonstrasi teknologi lainnya."
Misi ini tercatat menjadi yang paling berisiko bagi NASA. Apalagi, anggaran yang dikeluarkan untuk mengirim pesawat ke Planet Mars mencapai US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 38 triliun.
NASA menyebut tujuan utama misi ini adalah untuk mencari kemungkinan adanya tanda-tanda fosil mikroba. Terlebih, para ilmuwan meyakini banyak fosil mikroba yang telah berkembang biak di Mars sekitar 3 miliar tahun lalu.
(wk/lian)
