Penyebar Hoaks Uya Kuya Meninggal Dunia Minta Maaf, Keluarga Kekeuh Ambil Jalur Hukum?
Instagram/king_uyakuya
Selebriti

Uya Kuya dan putri sulungnya ikut menanggapi permintaan maaf pelaku yang telah menyebarkan berita hoaks soal kematiannya. Jika Uya memberikan respons santai, berbeda dengan Cinta Kuya yang tampak masih emosi.

WowKeren - Keluarga Uya Kuya baru saja sembuh dari ganasnya serangan virus Corona. Diketahui, Uya Kuya beserta istri dan putra bungsunya dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada 10 Januari 2021. Sementara putri sulung Uya, Cinta Kuya negatif Covid-19.

Di tengah kebahagiaan Uya bisa kembali berkumpul dengan keluarga, ada sebuah berita yang mengabarkan bahwa dirinya telah meninggal dunia. Hal itu berawal dari unggahan akun @KG1st.Mail di TikTok. Ia menampilkan foto Uya Kuya saat dirawat di rumah sakit. Tak cuma itu, ia juga menyertakan potret kebersamaan Uya Kuya bersama keluarga.

"RIP Uya Kuya, semoga diterima di sisinya masih nggak percaya," tulisnya sebagai caption.

Berita ini langsung sampai ke telinga Astrid Kuya. Sebagai seorang istri, ia tak terima sang suami diberitakan hoaks telah meninggal dunia. Ia pun memberi ancaman kepada sang penyebar akan melaporkan masalah ini kepada polisi.

Tak lama setelah itu, penyebar hoaks tersebut akhirnya muncul dan meminta maaf. Ia meminta maaf lantaran telah menyebarkan kabar hoaks yang mengganggu kenyamanan keluarga Uya Kuya.

Penyebar Hoaks Uya Kuya Meninggal Dunia Minta Maaf, Keluarga Kekeuh Ambil Jalur Hukum?

Instagram

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya buat teteh Astrid dan keluarga Uya Kuya," katanya dalam unggahan terbaru di TikTok pada Minggu (21/2). "Saya benar-benar tidak tahu dengan yang terjadi. Saya lihat pertama kali melihat di media sosial @putriseptiana mengunggah bahwa di caption-nya, Innalillah. Saya pikir mas Uya sudah tidak ada."


Pria itu juga menyesal dan meminta maaf karena sudah salah paham. "Dan saya merasa menyesal dan merasa kecewa sekali dengan konten ini. Saya tidak tahu kalau ini berita hoaks," tuturnya.

"Tapi saya juga korban berita hoaks juga. Mungkin saya yang kurang paham apa maksud dengan Innalillah," sambungnya. "Saya pikir Uya sudah tiada. Saya mengucapkan doa yang sebesar-besarnya."

Terkait permintaan maaf ini, Uya dan Cinta Kuya pun memberikan tanggapan melalui unggahan di Instagram Stories. Jika Uya memberikan reaksi yang cukup santai dan malah pamer jika pengunjung di Instagram jadi naik gara-gara masalah ini, lain halnya dengan Cinta Kuya. Remaja berusia 17 tahun itu tampaknya masih geram dengan penyebar berita hoaks sang ayah.

Penyebar Hoaks Uya Kuya Meninggal Dunia Minta Maaf, Keluarga Kekeuh Ambil Jalur Hukum?

Instagram Story

Cinta tampak kesal dengan orang-orang yang masih saja mudah mempercayai berita hoaks. "Masih aja jaman sekarang kemakan hoax," tulisnya, Minggu (21/2).

"Baca dulu berita yang valid, bukan gosip, learn, belajar. Belajar cari tahu mana yang bener mana yang salah," imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Cinta seolah mengisyaratkan jika dirinya dan keluarga akan tetap menempuh jalur hukum. "Menyebarkan hoax itu ada pasalnya loh, bisa dipenjara lho whoopssss," pungkasnya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru