Kalina Oktarani kembali mengungkap alasannya bisa jatuh hati pada Vicky Prasetyo. Kalina juga turut mengungkap soal keterpurukan hebat yang ia alami sebelum bertemu Vicky.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 23 Februari 2021 - 11:23 WIB
WowKeren - Gagal menikah sesuai jadwal yang sudah diumumkan, Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo sukses membuat publik heboh. Hal ini kembali menguatkan dugaan bahwa hubugan asmara di antara keduanya hanyalah setting-an. Tapi sekali lagi Kalina Oktarani membantah isu tersebut dan mengungkap alasannya bisa jatuh pada pesona Vicky.
"Gue menikah dan mau menemukan sosok ayah di laki-laki. Gue merindukan sosok ayah, jadi temen, jadi bapak, jadi sahabat dan segala macem. Dan itu gue temukan lagi di Vicky gitu. Dia bisa menjadi imam gue saat gue salat. Imam gue itu dulu adalah bapak dan almarhum kakek gue gitu," terang Kalina pada Melaney Ricardo di channel YouTubenya pada Senin (22/2).
Kalina kemudian bercerita bahwa kehidupannya begitu terpuruk hingga sempat menyalahkan Tuhan karena kondisinya itu. Semua itu ia alami sebelum bertemu dengan Vicky Prasetyo.
"Gue sebelum sama Vicky itu jauh dari Tuhan. Karena gue sempet, maaf banget, gue sempet keguguran dan gue mempertanyakan 'Di manakah Tuhan? What's happened? Segitu salahkah gue' gitu. Sampai akhirnya gue tahu gue salah ngomong seperti itu," tuturnya.
Kalina rupanya punya keinginan besar untuk punya anak lagi dan membangun sebuah keluarga. Ibu satu anak itu mengaku sangat merindukan sebuah keluarga.
"Gue salah tapi gue pengin punya anak karena pengin ngurusin anak lagi. Iya mungkin gue salah, tapi gue punya alasan tertentu yang pengin gue tebus lagi saat gue punya anak. Gue rindu sosok ayah, gue rindu sosok ibu, gue rindu keluarga. Dan gue dapetin dari sosok Vicky Prasetyo, saat ini dan gue berharap ini sampai nanti," sambung Kalina.
Sebelum bertemu Vicky, Kalina rupanya juga sering terbayang mengenai kematiannya. Bahkan ia kerap berpesan pada sahabat dekatnya untuk mengurusi kematiannya nanti. Hal itu dilakukan Kalina karena perasaan kesepian dan terpuruk yang ia alami.
"Sampai gue bilang ke uncle Vin, uncle Adam, sahabat gue, sebelum gue ketemu sama Vicky. 'Uncle, if I die, gue duluan yang meninggal, tolong siapin kain kafan, tolong urusin semua pemakaman gue'. Karena gue bener-bener, I feel lonely dan tidak banyak orang tahu itu. Karena I don't want to show that hidup gue itu penuh masalah," pungkasnya.
(wk/amel)
