Soroti Ancaman Karhutla, DPR Minta Pemerintah Beri Sanksi Tegas Pada Pembakar Hutan dan Lahan
Nasional

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyoroti ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian mengkhawatirkan. Simak pernyataan lengkapnya berikut ini.

WowKeren - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyoroti ancaman kebakaran lahan di masa yang akan datang. Ia meminta pemerintah untuk memberikan sanksi tegas kepada sejumlah pihak, baik perseorangan maupun perusahaan yang sengaja membakar hutan dan lahan (karhutla).

"Sanksi tegas pengusaha atau perseorangan yang sengaja membuka lahan melalui cara membakar," kata Azis dalam sebuah keterangan tertulis pada Selasa (23/2).

Untuk itu, Azis berharap pemerintah akan mengkaji sejumlah kebijakan maupun upaya yang dapat meminimalisir terjadinya kebakaran hutan. Pasalnya, titik api saat ini sudah meluas di sebagian Pulau Sumatra seperti Riau dan Sumbar.

Azis kemudian meminta pemerintah untuk fokus dalam proses pemulihan fungsi hutan. Di samping itu, ia mengimbau masyarakat yang terdampak agar mewaspadai potensi sebaran asap yang kian meluas.


"Upayakan pemadaman di titik-titik yang terjadi karhutla guna menghindari wilayah yang terdampak kebakaran semakin meluas, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan melibatkan Polisi Hutan serta TNI," papar Azis.

Lebih lanjut, Azis juga meminta pemerintah untuk melakukan modifikasi cuaca untuk mempercepat proses pemadaman lahan. Caranya adalah dengan menciptakan hujan buatan dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Ia juga menilai perlunya upaya mitigasi risiko dan solusi penanganan yang dilakukan atas kerjasama KLHK, Pemda serta BPBD. Dengan begitu, pemerintah dapat mengintensifkan pencegahan karhutla di samping meningkatkan patroli untuk mengawasi titik api.

Terakhir, ia meminta kerjasama dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan informasi teraktual kepada masyarakat terkait kondisi cuaca. Upaya ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih mawas jika ada potensi kebakaran hutan.

"Sosialisasikan pencegahan karhutla kepada masyarakat, menggerakkan posko-posko pengendalian karhutla, mengoordinasi potensi daerah serta meningkatkan koordinasi antar pihak terkait. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk selalu menginformasikan keadaan dan kondisi cuaca, terutama sebaran asap dari titik-titik api di sejumlah wilayah yang terjadi karhutla," pungkasnya.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru