Aliff Ali akhirnya muncul untuk menghadiri sidang mediasi meski akhirnya persidangan diundur. Aliff kemudian menceritakan bahwa ia pernah dikeroyok massa dan preman saat hendak bertemu anaknya.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 25 Februari 2021 - 09:46 WIB
WowKeren - Sempat dikabarkan menjalani perawatan di rumah sakit lantaran positif COVID-19, Aliff Ali kini sudah terlihat muncul di hadapan publik. Ia pun tampak mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Pusat untuk menggugat cerai istrinya, Aska Ongi. Namun sayang, sidang yang beragendakan mediasi itu ditunda karena pihak Aska Ongi tidak datang.
Pada kesempatan tersebut, Aliff pun menceritakan bagaimana kondisi kesehatannya. Selain itu, ia juga berharap agar proses persidangan ini bisa lekas rampung demi kebaikan anaknya.
"Alhamdulillah kesehatan sudah mendingan, sudah semakin membaik. Tapi masih dalam proses recovery sih. Makanya saya berharap agar cepat selesai soalnya tujuan saya baik kan hanya untuk anak. Tidak lebih tidak kurang, itu saja yang utama," kata Aliff Alli saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, kawasan Rawasari, Jakarta Pusat, Rabu (24/2).
Selain menggugat cerai, Aliff juga mengajukan itsbat nikah. Karena seperti diketahui, Aliff hanya melakukan nikah siri dengan Aska Ongi. Lantas setelah beberapa bulan menikah, mereka ribut dan memutuskan untuk berpisah.
"2019 bulan November (komunikasi terakhir sama Aska Ongi). Jadi pada saat itu saya mencoba berusaha mencari anak saya karena dibawa pergi tanpa izin dan sepengetahuan saya, saat itu saya sedang berada di luar negeri," ujar Aliff.
Aliff lantas menceritakan bahwa ia sempat dikeroyok oleh preman ketika ingin bertemu dengan anaknya. Sejak saat itulah Aliff tidak lagi bertemu dengan anaknya. "Nah terus saya mencari ketemu, di situ terakhir saya dihina, dicaci maki, diusir dan hampir dikeroyok massa, didatengin preman. itu sih yang terakhir," tutur Aliff.
Meski begitu, Aliff mencoba untuk menghubungi Aska Ongi. Namun sayangnya pihak Aska menutup semua akses komunikasi sehingga membuat Aliff sama sekali tak bisa bertemu anaknya.
"Setelah itu saya mencoba menghubungi Aska dan keluarganya ternyata saya diblok semuanya. Dan anak saya dibawa pergi tanpa persetujuan dan saya nggak bisa ketemu sama anak saya. Sampai sekarang saya nggak ketemu anak saya. terakhir itu bulan November," pungkasnya.
(wk/lail)
