Kronologi Aksi Heroik Prajurit Paskhas TNI Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Pasien Corona Wisma Atlet
Instagram/alumnirsdc19_official
Nasional

Pasien virus corona (COVID-19) berinisial EK tersebut mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari kamarnya yang berada di lantai 20 Tower 9 RSD Wisma Atlet.

WowKeren - Aksi heroik dua prajurit TNI AU Batalyon Komando 461 Pasukan Khas (Paskhas) yang bertugas di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet sukses menggagalkan percobaan bunuh diri seorang pasien virus corona (COVID-19) pada Selasa (23/2) lalu. Pasien COVID-19 berinisial EK tersebut mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari kamarnya yang berada di lantai 20 Tower 9 Wisma Atlet.

Kejadian ini bermula kala Praka David Anjar yang sedang berjaga di Pos 2 mendapat laporan mengenai pasien wanita yang mencoba meloncat dari kamarnya pada pukul 23.55 WIB. Praka David dan tenaga kesehatan pun langsung menuju ke kamar EK dengan menggunakan lift.

Sesampainya di lantai 20, Praka David langsung menuju ke kamar EK. Di sana, tangan kiri EK rupanya sudah dipegangi oleh Serda Dadang yang mulai tampak kelelahan. Kala itu, posisi EK sudah berada di luar jendela untuk menjatuhkan diri.

Praka David pun langsung meraih tangan kanan EK untuk menariknya ke dalam jendela kamar. EK sempat bersikeras tak mau dibawa kembali masuk ke kamar. Setelah kedua prajurit tersebut berusaha membujuk EK selama sekitar 10 menit, baru lah wanita berusia 50 tahun tersebut berhasil ditarik kembali ke dalam kamar.


Adapun EK diduga berusaha bunuh diri usai merasa depresi akibat merindukan anak dan keluarganya. Menurut Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet, Kolonel Stefanus Dony, pasien tersebut kini sudah berada dalam pengawasan tim psikolog.

"Sudah dikonsulkan ke psikiatri dan psikolog, dan sudah dalam pengawasan khusus," terang Dony pada Rabu (24/2). "Diikutkan dalam kegiatan bersama dengan pasien lain untuk meningkat moril dari pasien tersebut."

Lebih lanjut, Dony menjelaskan bahwa EK akan menerima bimbingan konseling dari tim psikolog yang berada di Wisma Atlet. Para psikolog tersebut tak hanya memberikan bimbingan, namun juga ditugaskan untuk menghibur para pasien serta tenaga kesehatan dan diharapkan dapat menghilangkan kejenuhan selama isolasi.

"Memang sudah ada program untuk semua pasien," pungkas Dony "Bahkan, nakes juga ada giat dari psikologi agar selalu tetap semangat dan menghilangkan kejenuhan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru