Kapolda Metro Jaya memastikan sang pelaku penembakan, yakni Bripka CS, akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk dari segi pelanggaran pidana maupun kode etiknya.
- Elvariza Opita
- Kamis, 25 Februari 2021 - 13:31 WIB
WowKeren - Kasus penembakan di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2) pagi sedang menjadi bahasan panas. Sebab penembakan dilakukan dilakukan seorang oknum kepolisian yang kini telah dijadikan tersangka.
Hal ini seperti disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Fadil Imran, yang mengungkap inisial sang pelaku yakni Bripka CS. "Tersangka Bripka CS kejadian tadi pagi di Cengkareng sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya.
Fadil menyatakan Bripka CS sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP. Ia memastikan proses hukum terhadap pelaku sudah berjalan sejak pagi tadi.
"Saya ulangi kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga. Dan sudah ditemukan 2 alat bukti berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP," tutur Fadil dalam konferensi persnya.
Fadil menegaskan pihaknya akan menegakkan hukum secara adil, termasuk melakuan proses pidana serta kode etik yang bersangkutan. "Tersangka juga kami akan proses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan layak menjadi anggota Polri," tegas Fadil.
Kasus ini makin menyita perhatian lantaran terjangan timah panas yang ditembakkan Bripka CS menyebabkan 3 orang meninggal. Termasuk di antaranya seorang anggota TNI AD berinisial S dan 2 korban jiwa lain yaitu SB dan YM.
S sendiri berada di lokasi kejadian karena bertugas sebagai keamanan menegur pelaku usai Bripka CS menyuarakan keberatan atas tagihan minuman senilai Rp3,3 juta. Adu mulut antara keduanya pun tak terelakkan hingga sang pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak ketiganya secara bergantian.
"Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan mobil. Dan pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat," demikian isi laporan terkait peristiwa penembakan yang terjadi.
(wk/elva)
