Oknum Polisi Tembak 3 Orang Hingga Tewas di Kafe Cengkareng, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Instagram/divisihumaspolri
Nasional

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga menyatakan bahwa tersangka kasus penembakan tersebut akan ditindak tegas. Pelaku juga akan diproses secara kode etik mengingat statusnya sebagai anggota Polri.

WowKeren - Oknum polisi Bripka CS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (25/2) hari ini. Atas perbuatannya, Bripka CS dijerat dengan Pasal 338 KUHP. Diketahui, insiden tersebut menewaskan tiga orang, salah satunya merupakan prajurit TNI AD aktif.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran lantas meminta maaf atas aksi koboi oknum polisi tersebut. Ia juga menyampaikan bela sungkawa atas insiden yang terjadi.

"Sebagai Kapolda Metro Jaya atasan tersangka saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD," ungkap Fadil dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya pada hari ini. "Bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini."

Lebih lanjut, Fadil menyatakan bahwa tersangka kasus penembakan tersebut akan ditindak tegas. Pelaku juga akan diproses secara kode etik mengingat statusnya sebagai anggota Polri.


"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan, kami akan mengambil langkah-langkah cepat agar tersangka bisa diproses pidana," kata Fadil. "Juga akan diproses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri."

Sebagai informasi, kasus penembakan ini bermula saat tersangka datang dan minum-minum di kafe sekitar pukul 02.00 WIB. Saat kafe akan tutup, CS diberi tagihan sebesar Rp 3,3 juta. Pelaku pun terlibat cekcok dengan pegawai kafe.

Dalam kondisi mabuk, CS mengeluarkan senjata api dan menembak sejumlah orang di kafe tersebut. Tiga orang termasuk seorang prajurit TNI AD dilaporkan meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka.

"Dengan kondisi mabuk, CS mengeluarkan senpi dan menembak, tiga meninggal dunia dan 1 di rumah sakit," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. "Sementara jenazah masih di RS Polri, rencananya selesai penanganan di RS baru akan diambil oleh keluarga korban."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru