Nia Ramadhani sempat meminta netter jangan sirik dan membagikan nasihat mendapatkan suami seperti Ardi Bakrie. Jawaban mengejutkan Nia Ramadhani ini malah jadi perbincangan di kalangan netter.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 27 Februari 2021 - 13:02 WIB
WowKeren - Nia Ramadhani kerap dikira menikahi Ardi Bakrie cuma demi kekayaan semata. Namun Nia menepis anggapan itu dan menegaskan kalau ia memilih Ardi karena kepribadian sang suami.
"Yang aku cari adalah pria yang bertanggung jawab," kata Nia di acara "Nyonya Boss". "Dia juga seorang ayah yang (baik). Ardi itu sangat family man, walaupun haha hihi dia selalu family man. Apa-apa selalu anak-anak."
Nia lantas membagikan tips agar netter juga bisa mendapatkan suami seperti Ardi. "Jadi jangan banyak yang sirik ya yang di rumah, mudah-mudahan kalau misalkan banyak amalnya bisa juga dapat yang kayak gini," kata Nia disambut tawa dari Ardi.
Menanggapi saran Nia, netter langsung heboh. Ada yang setuju, namun tak sedikit yang malah terheran-heran dengan pendapat Nia itu.
"Dia bilang "Karna yang aku cari adalah laki2 yang bertanggungjawab", artinya bertanggungjawab secara financial alias tajir.. 😢 Sobat misquen, untuk kalian yg sudah bertanggungjawab tapi masih misquen tolong minggir," ujar netter. "Mengapa harus buat mindset dpt suami kaya? Mengapa ga kita yg jadi wanita kaya? Lebih baik kaya krn usaha sendiri drpd bergantung sm org," seru yang lainnya.
"Terlepas dr semua kontroversi yg dia buat, entah itu emg biar viral atau emg aslinya. Kata2nya Nia bener.. kalo mau dapat suami yg sekelas Ardi ya harus banyak amalnya. BANYAK AMAL BAIK YA. Nanti kelak mudah2an Tuhan kasih yg semapan Ardi. CUMA... bukan berati yg ga dapat seperti ardi karna kurang amal.. tolong jgn dibolak balik bgtu netizen. Namanya jodoh, maut, rejeki ya digariskan Tuhan. INTINYA BANYAKIN AMAL BAIK JGN JULID N NYINYIR 😇," seru netter.
Disisi lain, Nia sendiri masih tetap konsisten beramal meski memiliki suami tajir seperti Ardi. Ia beberapa kali melakukan kegiatan sosial dan memberikan donasi lewat gerakan KITA.
"Aku dan beberapa sahabat aku yang kita suka seru-seruan, gila-gilaan bareng tapi punya purpose yang sama dalam hidup. Kita mikir pokoknya nanti saat kita meninggal, apa ya yang kita pengin orang inget dari kita," kata Nia. "Nah, berangkat dari situ kita punya kelompok, baru kecil tapi setidaknya kita punya niat yang tulus. Jadi tepat kemarin terbentuklah gerakan yang kita sebut KITA."
(wk/riaw)
