Ketujuh mantan kader Demokrat berencana mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait keputusan pemecatan tersebut. Proses gugatan itu disebut akan dilakukan dalam satu hingga dua hari ini.
- Bertilia Puteri
- Minggu, 28 Februari 2021 - 00:02 WIB
WowKeren - Partai Demokrat telah memecat enam orang kadernya terkait isu kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat. Keenam kader tersebut adalah Darmizal, Yos Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Marzuki Alie.
Satu kader lain, yakni Marzuki Alie, dipecat dari Demokrat atas pelanggaran etika. Dengan demikian, total ada tujuh orang kader yang diberhentikan secara tetap oleh Demokrat.
Ketujuh mantan kader Demokrat ini lantas berencana mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait keputusan pemecatan tersebut. Menurut Darmizal, proses gugatan tersebut akan dilakukan dalam satu hingga dua hari ini.
"Saya dengan semua yang dipecat itu pasti melakukan perlawanan hukum, pasti," kata Darmizal kepada awak media, Sabtu (26/2). "Kami lakukan di Pengadilan Tata Usaha Negara."
Lebih lanjut, Darmizal menyebut langkah tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi kader lainnya. Ke depannya jika ada kader Demokrat lain yang turut dipecat, maka mereka bisa mengetahui jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan.
"Jika ada yang dipecat, jika ada yang diberhentikan dia merasa keberatan, merasa tidak nyaman akan hal itu ada jalurnya," terang Darmizal. "Jalur yang terbaik itu adalah pengadilan tata usaha negara."
Darmizal mengaku menerima surat keputusan pemecatan yang telah diteken AHY dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya pada Jumat (26/2) malam lalu. Meski demikian, Darmizal mengaku bangga telah menerima surat pemecatan tersebut.
"Pemecatan itu bagi saya adalah satu kebanggaan, saya tidak sedih apalagi berduka," pungkas Darmizal. "Karena tidak terkait dengan diri saya."
Sebelumnya, kabar pemecatan ketujuh kader ini sempat diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief. Politikus yang kerap membagikan pandangannya di Twitter itu menyebut ada 7 kader yang dipecat dan sudah sesuai dengan keputusan dari Dewan Kehormatan Partai.
"Demi harapan ratusan ribu kader dan jutaan simpatisan dan pemilih, kami mendukung sepenuhnya langkah pemecatan terhadap 7 kader yang dilakukan oleh dewan kehormatan partai," cuit Andi pada Jumat (26/2). "Gelombang pertama 7 orang".
(wk/Bert)
