Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta pemerintah untuk memprioritaskan pemberian vaksin corona bagi pelaku seni pertunjukan agar mereka bisa kembali ikut mendorong roda ekonomi Indonesia.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 02 Maret 2021 - 15:19 WIB
WowKeren - Program vaksinasi virus corona (COVID-19) di Indonesia disebut mendapat antusiasme tinggi dari warga. Hal tersebut membuat Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendorong industri kreatif untuk dibuka kembali, khususnya konser musik dan pertunjukan seni.
Selain itu, jumlah kasus aktif COVID-19 Tanah Air yang dinilai mulai menurun juga turut menjadi salah satu alasan pembukaan kegiatan industri kreatif ini. "Kami mendukung kembali bergeraknya Industri kreatif di tanah air seiring tingginya antusiasme vaksinasi COVID-19 dan terus menurunnya kasus aktif dalam beberapa minggu terakhir," kata Huda dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/3).
Huda meminta pemerintah untuk memprioritaskan pemberian vaksin corona bagi pelaku seni pertunjukan agar mereka bisa kembali ikut mendorong roda ekonomi Indonesia. Mulai dari musisi, aktor, komedian, hingga pelaku seni tradisional.
"Kami berharap para pelaku industri kreatif juga mendapatkan prioritas vaksinasi," tutur Huda. "Sehingga ruang kreasi di Indonesia kembali semarak."
Lebih lanjut, Huda menyebut bahwa pemerintah sudah sewajarnya mulai mempertimbangkan pembukaan kembali konser musik dan pertunjukan seni di ruang publik secara bertahap. "Oleh karena itu sudah saatnya kita memikirkan bagaimana sektor industri kreatif kembali berjalan dengan menimbang opsi pembukaan konser musik dan seni pertunjukan lain secara bertahap," lanjut Huda.
Dengan dibukanya kembali kegiatan seni budaya tersebut, tutur Huda, maka kreativitas para pelaku dapat kembali bergairah. Selain itu, industri kreatif dapat kembali bangkit, dan juga memastikan ekosistem seni pertunjukan Indonesia tetap terjaga.
Meski demikian, Huda menegaskan bahwa pembukaan kembali kegiatan seni budaya ini juga harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya, kapasitas penonton tetap harus dibatasi di masa pandemi corona ini.
Selain itu, pertunjukan seni budaya tersebut sebaiknya dilaksanakan di luar ruang (outdoor) dengan sanitasi penunjang yang cukup. Para penonton juga harus diwajibkan memakai masker dan dicek suhu tubuhnya.
Huda sendiri mengaku sudah berkomunikasi dengan para pelaku industri kreatif terkait hal ini. Menurut Huda, para pelaku industri kreatif bersedia berdiskusi bersama pemerintah untuk merumuskan bagaimana konser bisa digelar.
(wk/Bert)
