Vaksin Sinovac yang sudah beredar di masyarakat dipastikan masih efektif dalam menghadapi varian baru virus Corona mutasi Inggris B117 yang sudah masuk Indonesia.
- Elvariza Opita
- Kamis, 04 Maret 2021 - 20:20 WIB
WowKeren - Pekan ini Indonesia dibuat geger dengan konfirmasi kasus COVID-19 yang disebabkan virus Corona strain B117. Virus ini banyak dikenal sebagai mutasi dari Inggris dan jauh lebih cepat menular daripada jenis virus SARS-CoV-2 lain.
Kendati demikian, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mendesak masyarakat untuk tidak terlalu khawatir terhadap masuknya virus tersebut. Sebab saat ini para peneliti dan pemerintah juga terus menggelar riset terhadap varian baru virus tersebut.
"Saya minta agar masyarakat jangan khawatir berlebihan," tegas Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring, Kamis (4/3). "Peneliti di dunia termasuk di Indonesia terus melakukan penelitian soal COVID-19 dan mutasinya."
Kekhawatiran pun tak sepatutnya terus dirasakan masyarakat lantaran saat ini vaksin yang beredar di Indonesia juga diklaim tetap efektif. Vaksin yang dimaksud adalah vaksin Corona buatan Sinovac yang tetap dianggap efektif melawan virus Corona B117 itu.
"Pemerintah memastikan vaksin COVID-19 yang saat ini digunakan di Indonesia masih efektif dalam melawan mutasi COVID-19 asal Inggris, B117. Oleh karena itu kami meminta masyarakat tidak perlu khawatir terkait dampak masuknya varian COVID-19 B117 terhadap efikasi vaksin," imbuh Wiku.
Pada kesempatan itu, Wiku juga menerangkan bahwa mutasi terhadap virus adalah hal yang sangat lazim. Munculnya mutasi virus di tengah pandemi seperti B117 ini adalah hal yang wajar, karena varian bisa terus bertambah seiring banyaknya jumlah penularan di masyarakat.
Karena itulah peneliti terus melakukan riset mendalam termasuk untuk mengetahui solusi menghadapinya. Pemerintah juga terus berupaya mencegah virus Corona, khususnya yang tipe B117 untuk menyebar lebih luas di Tanah Air.
"Menginstruksikan petugas di lapangan untuk memperketat proses skrining," ujar Wiku. "Demi mencegah masuknya varian baru dari negara lain ataupun dari satu daerah ke daerah yang lainnya."
Sebagai penutup, Wiku mewanti-wanti masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. "Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan COVID-19," pungkas Wiku.
(wk/elva)
