Masih Cemas Mutasi Corona Inggris Kebal Vaksin Sinovac? Simak Kata Peneliti Utama Unpad Ini
Unsplash/CDC
Nasional

Mutasi virus Corona Inggris B117 dikhawatirkan menyebabkan vaksin Sinovac yang kini sudah beredar di Indonesia jadi tidak efektif. Benarkah? Begini penjelasan Prof Kusnandi Rusmil.

WowKeren - Masuknya virus Corona mutasi Inggris memang terus memicu kekhawatiran publik. Padahal Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sudah meminta publik untuk tak terlalu khawatir apalagi karena vaksin yang beredar di Indonesia saat ini masih efektif mengatasinya.

Namun kalau masih ragu, coba simak pernyataan tegas dari Peneliti Utama Vaksin COVID-19 Sinovac di Indonesia, Prof Kusnandi Rusmil ini. Guru Besar Universitas Padjajaran ini ikut menegaskan bahwa vaksin Sinovac dapat digunakan untuk menghadapi varian baru COVID-19 tersebut.

Menurut Kusnandi, saat ini produk Sinovac masih aman dan efektif sebagai vaksin utama yang diberikan kepada masyarakat. "Dalam 1-2 tahun vaksin ini masih bisa mengatasi virus ini," ujar Kusnandi, Jumat (5/3).

Kendati demikian, senada dengan yang disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, secara sifat virus memang akan selalu bermutasi. Mutasi ini merupakan hal yang lazim terjadi dalam siklus hidup virus dan merupakan upayanya untuk tetap bertahan dari pengaruh lingkungan.


Sehingga walaupun kini vaksin Sinovac masih efektif, tetap tiba suatu titik ketika vaksin harus diganti. "Seperti virus influenza setiap tahun diganti strainnya," ungkap Kusnandi, dilansir dari Tempo.

Kusnandi pun mendorong pemerintah untuk tetap mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat. Sebab saat ini vaksin Sinovac masih merupakan yang terbanyak diterima oleh Indonesia, diikuti dengan vaksin AstraZeneca yang baru saja tiba di Tanah Air.

"Yang penting kita lakukan saat ini adalah harus divaksin pakai vaksin COVID apapun yang ada secepat mungkin," jelas Kusnandi. "Sehingga mencapai kekebalan komunitas (60-70 persen divaksin). Dan protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat."

Pada kesempatan sebelumnya, Jubir Satgas COVID-19 Wiku memastikan bahwa vaksin Sinovac efektif dalam menghadapi virus SARS-CoV-2 varian B117. "Oleh karena itu kami meminta masyarakat tidak perlu khawatir terkait dampak masuknya varian COVID-19 B117 terhadap efikasi vaksin," kata Wiku, Kamis (4/3).

Wiku juga mendorong publik untuk tidak terlalu khawatir akan keberadaan mutasi ini. "Peneliti di dunia termasuk di Indonesia terus melakukan penelitian soal COVID-19 dan mutasinya," pungkasnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait