Peringati Hari Musik Nasional, Melanie Subono: Pemerintah Lebih Takut Lirik Ketimbang Senjata Api
Instagram/melaniesubono
Selebriti

Sejumlah musisi Indonesia baru saja merayakan Hari Musik Nasional pada Selasa (9/2) kemarin. Melanie Subono pun memanfaatkan momen tersebut untuk terus menyuarakan keadilan.

WowKeren - Melanie Subono adalah anak dari musikus Adrie Subono. Mengikuti jejak sang ayah, Melanie Subono juga ikut terjun di dunia musik. Pada awal debutnya, Melanie Subono mendapat respon positif hingga akhirnya perlahan didepak dari dunia hiburan saat mulai aktif bersuara soal keadilan.

Tepat pada momen Hari Musik Indonesia, Melanie Subono menceritakan perjalanannya sebagai seorang penyanyi pro rakyat. Ia kerap menuangkan kritikan untuk pemerintah lewat sejumlah lirik lagu.

"Menutup HARI MUSIK, ini hanya 1 dari banyak artikel or kejadian dimana gw kena masalah karena bersuara melalui musik," tulis Melanie Subono dalam unggahannya hari Selasa (9/3). "Gak sekali dua kali gw diangkut atau nemu kang tahu bawa ht di antara penonton konser gue."

Pada unggahan tersebut, Melanie Subono terlihat memajang tangkapan berita dari salah satu media terkenal Indonesia. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada tahun 2017 silam.


"Pemerintah masih lebih takut akan LIRIK ketimbang Senjata. Rezim sekarang makin menjadi jadi," terang keponakan BJ Habibie tersebut. "Ini katanya gw membawakan Lagu Genjer2 dan akhirnya dikepung dan disandera dan harus dilarikan setelah berjam jam tiarap ( padahl mah lagu nya yang mana aja gw gatau )."

Melanie Subono kemudian mengaku bahwa kejadian penangkapnnya itu justru membawanya hingga di titik saat ini. Pengalaman diamankan oleh pihak berwajib membuatnya semakin gigih menyuarakan nasib rakyat.

Tak hanya itu saja, keputusannya untuk mmebela rakyat melalui musik itu juga membuat Melanie Subono seperti didepak secara halus dari dunia hiburan. Ia menyebut musik sudah seperti suara hatinya, kekuatan hingga sebuah perlawanan.

"Sejak bertahun lalu gw menjadikan Seni gw sebagai SUARA RAKYAT yang jujur. Tidak jarang pun berhadapan dengan senapan atau aparat," pungkasnya. "Dari situlah gw di Putus kontrak ama brand2 , di beri surat cinta “jangan ini jangan itu” kalau mau ikut tur, Di LARANG oleh tv dan disingkirkan halus oleh radio."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait