Surat terbuka dari Insan Film Indonesia untuk Presiden Joko Widodo akhirnya mendapat jawaban. Sejumlah selebriti Tanah Air kemudian diundang ke istana untuk membicarakannya lebih lanjut.
- Wahyu
- Rabu, 10 Maret 2021 - 16:09 WIB
WowKeren - Terpuruk karena pandemi Covid-19, Insan Film Indonesia kemudian memilih untuk menyurati Presiden Joko Widodo. Surat tersebut dikirim pada Jumat (5/3) lalu dengan mengambarkan bahwa dunia perfilman Indonesia terguncang lantaran pandemi ini. Insan Film Indonesia kemudian sepakat meminta pemerintah untuk bisa memberi dorongan hingga bantuan terhadap para pekerja seni tersebut.
Deretan artis papan atas hingga hampir sebagian besar para pekerja seni ikut mengunggah tangkapan layar surat terbuka untuk presiden. Agaknya, surat itu juga tidak memerlukan waktu yang lama hingga akhirnya direspon oleh pihak istana. Para selebriti Tanah Air kemudian diundang untuk bisa duduk bersama membincangkan nasib film Indonesia di tengah pandemi.
Lukman Sardi, Dian Sastro, sutradara Joko Anwar, dua rumah produksi film hingga Raffi Ahmad terlihat mengunjungi istana sebagai perwakilan dari Insan Film Indonesia. Momen kehadiran mereka di istana tampak dibagikan di Instagram masing-masing. Semua perwakilan Insan Film Indonesia terlihat kompak mengenakan batik dengan perpaduan warna yang hampir senada.
Sebagai perwakilan dari Insan Film Indonesia, Raffi Ahmad tidak hanya sekadar mengunggah foto tersebut dengan biasa saja. Suami Nagita Slavina ini terlihat membubuhkan keterangan dalam unggahannya hari Selasa (9/3) kemarin.
"Terimakasih Pak @jokowi atas Atensi surat terbuka dari kami mewakili dunia PerFilman Tanah Air langsung di respon dengan cepat 🙏," tulis Raffi Ahmad sebagai keterangan foto di atas. "Maju Terus PerFilman Indonesia 🇮🇩 Semangatt untuk tumbuhkan Ekonomi Kreatif 🇮🇩❤️ Tetap Jaga Protokol Kesehatan 🙏."
Diketahui, kerugian industri film Tanah Air pada Juli 2020 lalu mencapai ratusan miliar rupiah. Tentu hal tersebut turut mengancam nyawa industri perfilman Indonesia. Untungnya pada masa pandemi Covid-19 ini dibarengi dengan menjamurnya sejumlah platform online streaming. Kendati demikian, penghasilan film masih jauh lebih banyak bila bioskop kembali dibuka ketimbang hasil tayang di platform online streaming.
(wk/wahy)
