Sebagai informasi, Partai Demokrat memecat sejumlah kader yang terlibat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang bertujuan mengkudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
- Bertilia Puteri
- Rabu, 10 Maret 2021 - 20:58 WIB
WowKeren - Ketua DPC Partai Demokrat Sleman, Sarjono, turut dipecat karena hadir dalam acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, pekan lalu. Namun demikian, Sarjono mengaku bahwa dirinya tidak tahu jika Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko akan diusung menjadi Ketum Demokrat dalam KLB tersebut.
"Saya tidak tahu siapa yang akan diusung jadi Ketum," terang Sarjono kepada awak media pada Rabu (10/3). "Baru tahu kalau Pak Moeldoko jadi Ketum itu ya saat di acara KLB itu."
Lebih lanjut, Sarjono mengungkapkan bahwa dirinya hadir dalam KLB tersebut atas undangan teman dekatnya. Ia juga membantah telah menerima bayaran untuk menghadiri KLB tersebut.
"Datang ke KLB itu karena saya ditelepon sama teman dekat," papar Sarjono. "Jadi enggak ada iming-iming mendapat uang Rp 100 juta. Saya hanya dapat sebatas uang akomodasi saja."
Sarjono juga memastikan bahwa keputusannya untuk datang ke KLB tersebut merupakan murni inisiatifnya sendiri. Ia juga tak mau berkomentar soal pemecatannya dari Demokrat.
"Saya tidak akan berkomentar banyak mengenai pemecatan ini. Sebab jangan sampai menyinggung teman-teman yang masih aktif di Demokrat," pungkas Sarjono. "Mendatangi KLB itu pilihan pribadi saya."
Sebagai informasi, Partai Demokrat memecat sejumlah kader yang terlibat dalam KLB yang bertujuan mengkudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan bahwa pemecatan tersebut dilakukan lantaran para kader terlibat pelanggaran berat.
"Tentunya ini masuk jenis pelanggaran super berat dengan bersama-sama orang luar merongrong kepemimpinan partai dan melemahkan partai," jelas Kamhar kepada CNN Indonesia. "Tindakan tegas pemecatan menjadi keharusan."
Sementara itu, DPD Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memecat Ketua DPC Demokrat Sleman dan Ketua DPC Demokrat Bantul imbas KLB ini. "Sleman dan Bantul. Dua-duanya Ketua, dipecat karena membelot. Iya, hadir dalam KLB. Tidak taat dengan aturan partai. Sudah dipecat," terang Ketua DPD Demokrat DIY Heri Sebayang pada Rabu.
Pengurus Partai Demokrat DIY juga telah mendatangi Kanwil Kemenkumham Yogyakarta pada Rabu hari ini. Mereka mendesak agar pemerintah menolak hasil KLB di Sumatera Utara yang menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
(wk/Bert)
