Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan AHY-Jusuf Kalla adalah polemik dualisme yang kini terjadi Demokrat. Yakni antara kepemimpinan AHY dengan kubu KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umumnya.
- Bertilia Puteri
- Senin, 15 Maret 2021 - 12:16 WIB
WowKeren - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Wakil Presiden ke-12 RI, Jusuf Kalla, pada Minggu (14/3). Dalam pertemuan tersebut, AHY meminta saran dan masukan Jusuf Kalla terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini.
Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan ini adalah mengenai polemik dualisme yang kini terjadi Partai Demokrat. Yakni antara kepemimpinan AHY dengan kubu Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umumnya.
Jusuf Kalla meminta agar AHY dan seluruh kader Demokrat bersabar menghadapi polemik dualisme tersebut. Menurut Jusuf Kalla, polemik serupa juga pernah dihadapinya di Partai Golkar.
"Bersabar. Dulu Partai Golkar juga pernah mengalami hal serupa," ungkap Jusuf Kalla dalam keterangan tertulis. "Tetap jalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya."
Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa proses regenerasi kader di Demokrat dinilainya sudah baik. Jusuf Kalla bahkan menilai regenerasi Demokrat bisa menjadi contoh untuk partai lainnya.
"Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik," kata Jusuf Kalla. "Namun, harus tetap memikirkan pemilih tradisional."
Di sisi lain, AHY sendiri menilai Demokrat selalu memiliki hubungan yang baik dengan Jusuf Kalla yang pernah menjadi Wapres mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Oleh sebab itu, silaturahmi antara Demokrat dengan Jusuf Kalla dinilai penting untuk dijaga.
"Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK," terang AHY dalam unggah Instagram-nya. "Dimana Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY, dan juga Demokrat menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai Ketua Umum. Kebersamaan itu telah tercatat oleh sejarah demokrasi modern di Indonesia."
Menurut AHY, Jusuf Kalla telah memberikan wejangan dan support moril bagi Partai Demokrat untuk terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan harapan rakyat. "Terima kasih Pak JK atas sambutan dan diskusinya pagi ini. Semoga Bapak sehat selalu," pungkas AHY.
(wk/Bert)
