Kantor DPP Diserbu Kelompok Mahasiswa, Pihak Demokrat Beri Penjelasan
YouTube/Warta Kota Production
Nasional

Kantor DPP Partai Demokrat digeruduk kelompok mahasiswa. Usai kejadian, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, pun memberikan klarifikasi mengenai peristiwa tersebut.

WowKeren - Permasalahan di tubuh partai Demokrat masih terus berlanjut. Baru-baru ini, massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai kelompok mahasiswa menggeruduk Kantor DPP Partai Demokrat, di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/3) malam. Mereka berunjuk rasa dan meminta bertemu Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Tapi kemudian polisi yang berada di lokasi lantas meminta mereka untuk bubar karena melanggar aturan terkait protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19. Sayangnya, massa enggan menyudahi aksi mereka bahkan malah berupaya menutup arus lalu lintas dari arah Cikini menuju Matraman.

Menanggapi kabar tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, membantah Kantor DPP Partai Demokrat digeruduk massa. Ia menjelaskan bahwa sekelompok mahasiswa itu hanya menggelar mimbar bebas terkait "pembegalan" Partai Demokrat.

Sementara itu, soal adanya keributan terjadi dalam aksi tersebut, Kahmar menyebut tak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, hal itu lumrah terjadi.


"Memang ada sedikit friksi antar sesama kelompok mahasiswa yang berpartisipasi. Namun itu hanya riak-riak kecil yang lumrah di kalangan mahasiswa. Jadi tidak benar kalau ada penggerudukan di Kantor DPP Partai Demokrat," jelas Kamhar dilansir dari Suara.com.

Kamhar sekali lagi menegaskan bahwa sejumlah mahasiswa tersebut terlibat dalam kegiatan mimbar demokrasi di depan Kantor DPP Partai Demokrat. Ia menerangkap bahwa kegiatan mimbar demokrasi tersebut memang sudah berlangsung selama dua pekan terakhir. Sasarannya adalah para kelompok strategis pro-demokrasi yang salah satunya adalah para mahasiswa.

"Ini telah memasuki pekan kedua kegiatan mimbar demokrasi, yang memberi ruang kepada seluruh kelompok strategis pro-demokrasi atau elemen civil society menyampaikan pandangan dan aspirasi," tuturnya.

Aspirasi yang disampaikan menurutnya sehubungan pembegalan demokrasi yang dilakukan kelompok KLB di Deli Serdang. "Tidak benar ada penggerudukan di Kantor DPP Partai Demokrat. Adanya sejumlah kelompok Mahasiswa berpartisipasi pada kegiatan mimbar demokrasi," pungkas Kamhar.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait