Komentar Walkot Solo Gibran Rakabuming Dikasih Jabatan, Pemuda Ini Diciduk Tim Polisi Virtual
Unsplash/dole777
Nasional

Pemuda berinisial AM tersebut diketahui mengomentari unggahan di akun @garudarevolution terkait keinginan Gibran menggelar semifinal dan final Piala Menpora di Stadion Manahan Solo.

WowKeren - Tim polisi virtual Polresta Solo menangkap seorang pemuda yang mengunggah komentar terkait Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Pemuda berinisial AM itu diduga telah menyebarkan hoaks terkait putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

AM diketahui mengomentari unggahan di akun @garudarevolution terkait keinginan Gibran menggelar semifinal dan final Piala Menpora di Stadion Manahan Solo. "Tahu apa dia tentang sepak bola, taunya cuma dikasih jabatan saja," demikian komentar AM di akun tersebut.

Menurut Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, AM ditangkap karena tidak ada niatan baik untuk menghapus unggahan komentar setelah diperingatkan melalui direct message (DM). "AM telah diingatkan oleh tim Virtual Police Polresta Surakarta yang sebelumnya mengonfirmasi muatan narasi tersebut dengan ahli bahasa, ahli pidana dan ahli ITE, agar menghapus unggahannya dan selanjutnya yang bersangkutan telah meminta maaf," terang Ade kepada Tirto pada Senin (15/3).

Menurut Ade, komentar AM tersebut diduga mengandung hoaks lantaran jabatan Wali Kota Solo yang dipegang oleh Gibran tersebut bukanlah sebuah pemberian, melainkan didapat melalui proses demokrasi. Ade menyebut pihaknya menggunakan pendekatan keadilan restoratif dalam kasus ini dan diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi pengguna media sosial lainnya.


"Langkah-langkah yang kami lakukan merupakan tindak lanjut dari implementasi Program Prioritas Kapolri dan Instruksi Kapolri yang tertuang dalam Surat Edaran bernomor SE/2/11/2021," papar Ade. "Untuk memastikan penegakan hukum yang berkeadilan dengan cara mengedepankan edukasi dan persuasif dalam menangani perkara berkaitan UU ITE."

Sementara itu, video permintaan maaf AM telah diunggah ke akun Instagram @polrestasurakarta. Dalam video tersebut, AM membenarkan telah mengunggah komentar yang dipersoalkan dan meminta maaf. Selain itu, AM mengaku bersedia diproses secara hukum jika dirinya mengulangi aksi serupa.

"Benar saya menulis komentar di akun Instagram @garudarevolution yang ber-followers 650 ribu followers tentang semifinal dan final Piala Menpora di Kota Solo. Saya menulis komentar, 'Tahu apa dia tentang sepak bola, tahunya cuma dikasih jabatan saja'," tutur AM. "Dengan ini saya meminta maaf kepada bapak Gibran Rakabuming Raka dan seluruh masyarakat Kota Surakarta. Saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru