Jokowi Janji Buka Pariwisata di Bali Asal Syarat Ini Terpenuhi
Twitter/jokowi
Nasional

Sektor pariwisata yang menjadi penggerak utama perekonomian Provinsi Bali dijanjikan akan kembali dibuka oleh Jokowi jika syarat yang disampaikannya bisa dipenuhi. Apakah itu?

WowKeren - Presiden Joko Widodo diketahui bertolak ke Gianyar, Bali, untuk meninjau jalannya proses vaksinasi massal di daerah tersebut. Dan pada kesempatan itu, sang RI 1 rupanya sempat menyampaikan janji untuk membuka kembali pariwisata yang menjadi jantung Pulau Dewata dengan sebuah syarat ketat yang wajib dipenuhi.

Awalnya Jokowi mengapresiasi program vaksinasi COVID-19 bisa diselenggarakan secara bersamaan di Bali. Ia sangat berharap supaya kekebalan komunal bisa muncul di Bali sehingga mendorong kembali tumbuhnya perekonomian di sana.

"Dan kita harapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksinasi nanti akan terjadi herd immunity, kekebalan komunal," kata Jokowi. "Yang kita harapkan (kalau) telah terbentuk kekebalan komunal, laju penyebaran COVID-19 bisa kita hambat, bisa kita kurangi, dan bahkan bisa kita hilangkan."

Tentu harapannya sektor pariwisata di Bali bisa kembali dibuka secara normal bila herd immunity sudah terbentuk. Namun syarat utamanya jelas apabila penyebaran COVID-19 di Bali sudah terkendali ditandai dengan melandainya jumlah kasus, atau bahkan benar-benar hilang.


"Apabila nanti sudah kelihatan penyebaran COVID-nya landai, menurun, kemudian hilang," ujar Jokowi yang tampak didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. "Dengan tahapan-tahapan yang nanti didesain, baik dari provinsi/kabupaten/kota maupun nanti dari pusat, kita akan memulai satu-persatu pembukaan ekonomi khususnya sektor pariwisata di Bali agar kembali pada posisi normal."

"Tetapi saat ini kita harus berbicara apa-adanya," sambungnya. "(Kita) masih memerlukan tahapan-tahapan menuju ke sebuah situasi yang normal dan kita harapkan semua masih pada posisi waspada."

Sektor pariwisata sendiri menjadi salah satu yang sangat terpukul oleh pandemi COVID-19. Beberapa daerah yang memang menggantungkan diri pada sektor tersebut dibuat "porak-poranda" karena perekonomian yang nyaris tak berjalan sama sekali akibat pandemi COVID-19, termasuk di antaranya Bali.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait