Ratusan Pengunjung Positif COVID-19, Sudah Amankah Pembukaan Tempat Karaoke?
Pixabay
Dunia

Muncul klaster COVID-19 tempat karaoke di Jepang baru-baru ini. Dilaporkan sebanyak 215 orang yang dinyatakan positif COVID-19, di mana beberapa kasus dari jumlah tersebut terkait dengan tempat karaoke yang buka pada siang hari.

WowKeren - Klaster baru COVID-19 muncul di Jepang. Ratusan pengunjung tempat karaoke dinyatakan positif terpapar virus corona baru-baru ini.

Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura pada Selasa (16/3), mengatakan setidaknya ada 215 orang yang dinyatakan positif COVID-19, di mana beberapa kasus dari jumlah tersebut terkait dengan tempat karaoke yang buka pada siang hari. Tempat karaoke tersebut sangat populer di kalangan pensiunan dan lansia Jepang.

Dari jumlah 215 orang itu, sekitar 93 orang berasal dari prefektur Saga di wilayah barat daya Jepang, dengan rentang usia 50 tahun hingga 80 tahun. Akan tetapi, sejumlah kluster juga ditemukan di prefektur Saitama dan prefektur Chiba, di mana dua wilayah ini masih berstatus darurat sampai akhir Maret 2021.

Tempat karaoke di Negeri Sakura itu umumnya berbentuk ruangan kecil dengan sofa sehingga sekelompok orang yang datang bisa bernyanyi bersama, makan, dan mengobrol di ruang tertutup hingga berjam-jam. "Kami menyadari di bawah kondisi normal, tempat karaoke itu hampir seperti sebuah salon bagi lansia. Di tempat tersebut, mereka bisa saling berbincang dan bersantai, namun dalam kondisi seperti ini tentu saja kita harus mencegah terjadinya infeksi. Tempat seperti ini lumayan sempit," jelas Nishimura.


Akibat kasus ini, Nishimura pun mengimbau masyarakat yang tinggal di area-area yang masih berstatus darurat nasional, untuk menahan diri dengan tidak keluar rumah atau melakukan perjalanan yang tidak mendesak.

Sementara itu, di Indonesia saat ini tengah merencanakan untuk kembali membuka bisnis karaoke setelah setahun ditutup. Keputusan ini tentunya menuai beragam komentar dari berbagai pihak.

Salah satunya Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta yang meminta agar Pemprov DKI Jakarta cermat dan membuat pertimbangan sangat matang membuka tempat hiburan seperti karaoke ini, apalagi COVID-19 varian baru B117 ditemukan di Jakarta. "Apalagi kita juga dibayangi dengan varian baru Corona yaitu B117 yang penularannya lebih mudah, meskipun belum ditemui di Jakarta,” kata Khoirudin, Selasa (16/3).

“Kegiatan menyanyi yang mengeluarkan suara juga sangat potensial mengeluarkan droplet yang menjadi sumber penularan COVID-19," sambungnya. "Jangan sampai Jakarta yang sudah mencapai nihil zona merah akan kembali berada di zona merah."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait